klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sempat terhambat bencana banjir air luapan Sungai Martapura pada Juni 2024 lalu. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar pastikan pengerjaan perkuatan ruas badan Jalan Martapura Lama di RT01 Desa Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat tetap on schedule.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Jimmy mengatakan, untuk pengerjaan badan jalan di Desa Teluk Selong yang amblas pada September 2023 lalu kini sudah mencapai 58,5 persen sejak dilaksanakan pada Mei 2024 lalu.
“Per satu September 2024 progresnya sudah mencapai 58,5 persen. Jadi kita sudah melaksanakan satu segmen pengerjaan, yakni melakukan pengecoran box culvert kurang lebih 20 meter. Hari ini tahapan prepare untuk melaksanakan pengerjaan pengecoran box culvert berikutnya, karena pengerjaan pemancangan tiang pancang beton pratekan, pabrikasi besi beton, ram, dan bekisting sudah selesai, tinggal melakukan pengecoran,” ujarnya pada Kamis (5/9/2024).
Jimmy juga mengakui, dari beberapa paket pekerjaan, pengerjaan perkuatan badan jalan di Desa Teluk Selong yang dilaksanakan CV Gunung Wilis sejak awal memang lebih menantang.
“Alhamdulillah penyedia jasa bisa melakukan rekayasa teknis di lapangan dengan baik sehingga tetap on progres. Mudah-mudahan, meski sudah sering turun hujan paket pengerjaannya tetap on schedule,” harapnya.
Jimmy optimis, penanganan perkuatan badan jalan di Desa Teluk Selong dengan nilai kontrak Rp2,8 Miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp3,5 Miliar tersebut rampung tepat waktu.
“Sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pengerjaannya berakhir pada 29 Oktober. Artinya sisa waktunya masih satu bulan lebih. Sebab, setelah menunggu umur beton maksimal selama 28 hari, tinggal melakukan finishing pengerjaan, yakni melakukan pengaspalan,” tutupnya.(zai/klik)
