klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sekitar pukul 10.00 Wita, puluhan massa dari tim simpatisan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah terlibat bentrok dengan ratusan anggota kepolisian hingga menerjunkan mobil water cannon untuk membubarkan massa di ruas Jalan Kenanga, Kecamatan Martapura, pada Kamis (19/9/2024).
Guna meredam aksi anarkis puluhan massa dari salah satu Paslon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banjar yang terus berdatangan. Personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar pun di terjunkan.
Namun, amarah puluhan massa yang menduga telah terjadi kecurangan saat pelaksanaan rekapitulasi hasil pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tak mampu diredam, terlebih permintaan massa untuk menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar tak dapat dipenuhi.
Kurang lebih satu jam, aksi puluhan massa dapat diredam dan dibubarkan setelah dilakukan mediasi.
Usai kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota yang disaksikan seluruh stakeholder terkait, tak terkecuali lembaga penyelenggara Pemilu, baik KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banjar. Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat Taufik melalui Wakapolres Banjar Kompol Faisal Amri Nasution mengatakan, kegiatan Sispam Kota bertujuan sebagai bentuk kesiapan Polres Banjar dalam melakukan pengamanan disetiap tahapan Pilkada serentak 2024, baik dalam kondisi aman, gangguan Kamtibmas, hingga peningkatan eskalasi kerusuhan massa.
“Tadi sudah kita saksikan bersama Sispam Kota mulai dari kesiapan situasi hijau, kuning, hingga selesai. Alhamdulillah semua dapat diselenggarakan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah personel Polres Banjar yang diterjunkan pada kegiatan Sispam Kota hari ini sebanyak 320 personel, ditambah satu pleton personel dari Kodim 1006 Banjar, Satpol, dan Dishub Kabupaten Banjar.
“Terkait titik rawan, berdasarkan hasil mapping Polres Banjar, secara umum wilayah Kabupaten Banjar dalam kondisi aman. Tapi ada beberapa titik lokasi yang sudah kami lakukan pengamanan, seperti di Kantor KPU, Bawaslu, dan Gudang Logistik. Kita juga secara kontinu melakukan patroli ke Sekretariat Partai Politik (Parpol), hingga kediaman bakal Paslon,” beber Kompol Faisal Amri Nasution.
Ia juga mengimbau masyarakat, agar tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Pilkada ini merupakan proses politik yang harus diikuti seluruh masyarakat dengan tetap menjaga situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing guna melahirkan pejabat Kepala Daerah yang sesuai harapan masyarakat,” tutupnya.(zai/klik)