klikkalimantan.com, PARINGIN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menerima penghargaan dari Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) karena telah berhasil dalam upaya pencegahan terhadap penyakit Human Immunodeficiency Virur (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), tuberculosis (TBC), dan malaria di Kabupaten Balangan.

Penghargaan itu diserahkan saat Pertemuan Nasional Adinkes yang diadakan di Kota Palembang, Sumsel, Selasa (17/9/2024). Dan, Plt Kadis Kesehatan Balangan, Ahmad Sauki mewakili Bupati Balangan, H Abdul Hadi menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi daerah dalam penanggulangan ketiga penyakit menular itu.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Pemkab Balangan dalam mengalokasikan anggaran untuk program pencegahan penyakit HIV Aids, TBC, dan malaria melalui dana desa yang telah diatur dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 hingga 2025,” ujar Ahmad Sauki.

Dijelaskan Ahmad Sauki, untuk kriteria penerima penghargaan Adinkes menetapkan beberapa kriteria bagi kabupaten dan kota yang layak dalam menerima penghargaan ini, di antaranya adalah setidaknya 40 persen dari total desa di wilayah tersebut harus memiliki alokasi anggaran dalam penanggulangan HIV Aids, TBC, dan malaria.

Selain itu, tambah Ahmad Sauki, adanya regulasi yang mendukung pemanfaatan dana desa dalam pencegahan dan penanggulangan HIV Aids, TBC, dan malaria. “Pemkab Balangan berhasil memenuhi syarat itu. Sebab dari 154 desa yang ada telah menganggarkan dana dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV Aids, TBC, dan malaria. Ini diperkuat dengan Surat Keputusan dan Surat Edaran Bupati yang mewajibkan penggunaan dana desa pada program tersebut,” tutur Ahmad Sauki.

Usai meraih penghargan dari Adinkes itu, lanjut Ahmad Sauki, Pemkab Balangan menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Kalsel yang menerima penghargaan ini, sehingga menggarisbawahi keberhasilan daerah dalam mengimplementasikan program penanggulangan penyakit berbasis dana desa.(pr/klik)