Menteri LHK Siti Nurbaya Resmikan Persemaian Liang Anggang di Banjarbaru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BERSALAMAN-Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar sedang bersalaman dengan Menteri LHK RI, Siti Nurbaya yang didampingi Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, dan Dirut PT Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir di tengah Persemaian Liang Anggang di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapov) Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar meresmikan Persemaian Liang Anggang di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel,  Senin (14/10/2024).

Selain Roy, sapaan Roy Rizali Anwar, peresmian itu juga didampingi Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin, Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Ditjen PDASRH), Dyah Murtiningsih, dan Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir.

Secara simbolis dalam peresmian, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya bersama pejabat lainnya meletakan bibit pohon. “Perkenankan kami sampaikan bahwa Provinsi Kalsel telah menyusun rencana kerja Folu Netsink 2030 Sub Nasional. Sekarang telah menyiapkan segala perangkat yang dimungkinkan untuk mendukung penurunan target Emisi Gas Rumah Kaca Nasional,” ujar Roy.

Dijelaskan Roy, target penurunan emisi gas rumah kaca tersebut mencapai sebesar 140 Juta Ton Co2e pada tahun 2030. Selain itu, Pemprov Kalsel juga telah menandatangani kerjasama dengan tim pengelola Folu Net Sink 2030 melalui dukungan kerjasama Indonesia-Norwegia Tahap I, pada 22 Maret lalu di Jakarta.

Berdasarkan data dalam program unggulan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), terang Roy, berupa pembuatan tanaman dengan skema hutan rakyat pada Daerah Tangkapan Air (DTA), dengan prioritas pengendalian banjir seluas 305 hektare dengan sebaran lokasi di Kabupaten HSS atau di wilayah kerja kph hulu sungai, Kabupaten Tanah Laut atau wilayah kerja kph tanah laut, dan di Kabupaten Banjar atau wilayah kerja kph kayutangi.

“Pemprov Kalsel melalui Dinas Kehutanan sekarang sedang berproses untuk mengusulkan dana Folu Netsink 2030 tahap II. Selain itu, saya pun berharap dengan kapasitas produksi 10 juta batang bibit per tahun, Persemaian Liang Anggang ini akan menjadi penopang gerakan revolusi hijau, sekaligus mendukung komitmen Indonesia dalam percepatan National Determined Contribution (NDC) dan Folu Net Sink 2030,” terang Roy.

BACA JUGA :
Komisi I Cari Tahu Penyebab Target PAD Kecamatan Tak Tercapai

Menteri LHK RI, Siti Nurbaya sangat mengapresiasi sinergi antara Pemprov Kalsel dan KLHK RI melalui BPDAS Barito di dalam mendukung kegiatan RHL ini yang  sesuai dengan dokumen Rencana Induk Revolusi Hijau, Rencana Umum Rehabilitasi Hutan Dan Lahan (RURHL), distribusi bibit ke kesatuan pengelolaan hutan (KPH), dan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di kabupaten kota di Kalsel.(pr/klik)

Scroll to Top