klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar akui proyek pembangunan drainase di satu sisi ruas Jalan Pintu Air, Kelurahan Tanjung Rema Darat dan Gg Soewardi, Kelurahan Sekumpul yang dikerjakan sejak 7 Juni 2024 mengalami perlambatan pada pekan ini.
Keterlambatan pengerjaan pembangunan drainase yang dilaksanakan CV Rakedov Konstruksi Indonesia selama 150 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp2,5 Miliar tersebut dikarenakan dua unit mobil truck crane mengalami masalah mekanis.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Andri Yunan Pratama melalui Hamidhan Nooryansyah selaku Kepala Seksi (Kasi) Drainase Operasional dan Pemeliharaan mengatakan, dua unit mobil truck crane mengalami masalah mekanis pada 12 Oktober kemarin. Akibatnya, proses pemasangan plat drainase di ruas Jalan Pintu Air dan pemasangan box culvert drainase di Gg Soewardi terkendala.
“Untuk progres pengerjaan secara keseluruhan sudah mencapai 76 persen. Karena ada masalah teknis sehingga target mingguan pekerjaan terjadi perlambatan. Jika mobil crane sudah diperbaiki, kemungkinan dalam beberapa hari sudah dapat diselesaikan pengerjaannya. Karena plat dan box culvert sudah ready,” katanya.
Selain memastikan sejumlah material telah siap, baik material untuk penanganan drainase di Gg Soewardi dengan total panjang sekitar 250 meter, dan penanganan drainase di samping ruas Jalan Pintu Air dengan sistem Cover U-Ditch sekitar 414 meter. Hamidhan juga optimis pengerjaan drainase akan dirampungkan sesuai target.
“Kita juga sudah melaksanakan Show Cause Meeting (SCM) terkait perlambatan pengerjaan ini, dan sudah memberikan test case. Kalau dalam beberapa hari ini mobil crane belum beroperasi, maka kita meminta penyedia untuk menyewa alat tersebut guna mengejar ketertinggalan,” ucapnya.
Terlebih, untuk penanganan drainase di Gg Soewardi, Kelurahan Sekumpul hanya tersisa sekitar 60 meter, dan di samping ruas Jalan Pintu Air Kelurahan Tanjung Rema Darat tersisa 80 meter yang belum dirampungkan.
Perlu diketahui sebelumnya, guna mengatasi masalah banjir air genangan di ruas Jalan Pintu Air, pada 5 April 2023 lalu Dinas PUPRP Kabupaten Banjar juga telah melaksanakan pembangunan drainase dengan total panjang 298 Meter dari RT9 hingga RT11 yang dilaksanakan CV Surya Agung dengan nilai kontrak Rp626.355.000.(zai/klik)
