klikkalimantan.com, MARTAPURA – Besok Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar akan mempertemukan dua Pasangan Calon (Paslon) bupati – wakil bupati dalam debat Paslon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar.
Debat pertama yang mempertemukan Paslon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banjar Nomor Urut 01 H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsyie dengan Paslon Nomor Urut 02 H Syaifullah Tamliha – Habib Ahmad Bahasyim dilaksanakan KPU Kabupaten Banjar di Ballroom Novotel Banjarmasin, Kota Banjarbaru pada 12 November sekitar pukul 20.00 Wita. Sedangkan agenda debat kedua digelar pada 22 November 2024 mendatang.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Banjar Rusmilawti mengatakan, untuk persiapan debat Paslon panelis sudah melaksanakan rapat untuk menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada kedua Paslon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Banjar.
“Tema besar debat perdana nanti yakni Menyetarakan Kabupaten Banjar Menuju Harmonisasi Pembangunan Nasional untuk Kesejahteraan Masyarakat Dalam Semangat NKRI,” ujarnya pada Senin (11/11/2024).
Sedangkan untuk tema kecil dalam sesi pertanyaan, lanjut Rusmilawati, tema pertama meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kedua menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Dan tema ketiga tentang memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
“Untuk tema kecil debat kedua yang dilaksanakan pada 22 November nanti yakni tema memajukan daerah, kedua meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan tema ketiga menyelesaikan persoalan daerah,” jelasnya.
Rusmilawati mengungkapkan, sejumlah pertanyaan yang sudah disiapkan dan disusun para panelis mengacu pada tiga sub tema yang sudah ditentukan sebelumnya oleh KPU Kabupaten Banjar.
“Tim Panelis yang meneruskan pertanyaan ini berasal dari unsur akademisi, tokoh masyarakat dan profesional. Dan pertanyaan-pertanyaan itu akan diajukan dalam segmen kedua hingga kelima dalam debat,” katanya.
Saat pertanyaan diajukan, papar Rusmilawati, masing-masing Paslon, baik calon bupati maupun wakil bupati dipersilakan untuk menjawab.
“Tidak ada pengkhususan. Selama masih ada waktu, setiap peserta debat dipersilakan untuk menambahkan jawaban atau penjelasannya,” tutupnya.(zai/klik)