klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar optimis kegiatan perbaikan dan peningkatan infrastruktur pada 43 unit bangunan sekolah di semua jenjang, baik jenjang Pendidikan Anak Usai Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) rampung sebelum akhir tahun.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Disdik Kabupaten Banjar Liana Penny melalui Mahriansyah selaku Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) saat dikonfirmasi melalui via telepon pada Selasa (19/11/2024).
“Berdasarkan data yang ada, progres perbaikan dan peningkatan infrastruktur di semua sekolah yang dilakukan pengerjaan sudah mencapai 80 persen. Tapi untuk data lengkap jumlah sekolah yang sudah di rampungkan 100 persen saat ini tidak saya pegang karena ada di kantor,” ujarnya.
Kabid Sarpras Disdik Kabupaten Banjar yang akrab disapa Mahri ini memastikan semua proyek perbaikan dan peningkatan infrastruktur baik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp22.982.000.000 dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp8.829.000.000 semuanya dapat dirampungkan sesuai tanggal kontrak.
“Jadi pada November juga sudah banyak yang rampung, dan saat ini ada juga progresnya yang sudah mencapai 70 hingga 80 persen, seperti kegiatan rehabilitasi ruang kelas SDN Cindai Alus 1, Kecamatan Martapura,” katanya.
Sedikit menjelaskan, Mahri memastikan kegiatan rehabilitasi ruang kelas SDN Cindai Alus 1 yang dilaksanakan PT Mafaaza Ilayya Bersama dengan nilai kontrak Rp964.924.000 selama 156 hari kalender juga akan dirampungkan tepat waktu.
“Setelah pengerjaan kolom beton selesai tinggal membangun dinding. Dan memang kita merencanakan pengerjaan pembangunan SDN Cindai Alus 1 dengan dua tingkat, tapi untuk bangunan di atasnya Insya Allah akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. Artinya tidak dibangun sekaligus tahun ini juga,” beber Mahri.
Guna mencegah terjadinya perlambatan pembangunan infrastruktur sekolah dengan total 74 paket pekerjaan yang dilaksanakan melalui strategi konsolidasi pengadaan maupun tender tersebut, terlebih berada di musim penghujan saat ini. Disdik Kabupaten Banjar ternyata sudah memberikan arahan kepada semua penyedia.
“Berada pada musim penghujan saat ini, semua penyedia diarahkan melakukan over shift, utamanya untuk paket pekerjaan yang berada tak jauh dari bantaran sungai. Artinya, pelaksanaan kegiatan harus melihat kondisi alam agar pengerjaan sesuai jadwal progres rencana. Bisa dengan lembur atau sistem shift,” pungkasnya.(zai/klik)
