klikkalimantan.com, MARTAPURA – Di tengah defisit anggaran. Semua unsur pimpinan DPRD Kabupaten Banjar periode 2024-2029 malah mendapatkan mobil dinas baru, yakni mobil Hyundai Palisade terbaru, bermesin turbo diesel 2.199cc.
Serah terima mobil Hyundai yang terkenal dengan desainnya yang stylish dan futuristik tersebut dilakukan Sales Manajer Hyundai Banjarmasin Hans Coky di teras gedung DPRD dan lansung diterima Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Banjar H Ali Murtado didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) pada Jumat (22/11/2024).
Padahal pada 2021 lalu, empat unsur pimpinan DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 sudah mendapatkan lima unit mobil baru yang total harganya mencapai Rp1,6 Miliar lebih, dan diklaim sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020 tentang satuan harga.
Dikonfirmasi melalui via telepon terkait perihal tersebut, Sekwan DPRD Kabupaten Banjar Aslam pun membenarkannya, dan proses pengadaan tersebut sudah sesuai regulasi yang berlaku, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2023, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2022 tentang penjualan barang milik negara atau daerah.
“Untuk lima unit mobil yang lama, karena sudah empat tahun, maka sudah bisa di Dum sesuai PP Nomor 20 Tahun 2022 tentang penjualan barang milik negara atau daerah. Artinya secara aturan tidak masalah, dan hal ini merupakan keinginan unsur pimpinan,” ujar Aslam.
Bahkan, ia memastikan proses pengadaan lima unit mobil baru untuk unsur Pimpinan DPRD tersebut dilaksanakan sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami defisit.
“Jadi sebelum anggaran defisit. Hal ini juga sudah kita konsultasikan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan mendapatkan persetujuan Badan Anggaran (Banggar). Total mobil baru ada lima unit, satu unit berada di Badan Penghubung Kabupaten Banjar di Jakarta, dan total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp4 Miliar,” beber Aslam.
Usai sesi serah terima, Sales Manajer Hyundai Banjarmasin Hans Coky menjelaskan, untuk harga Palisade tipe Signature XRT Rp. 1.074.000.000, adapun yang non XRT Rp. 1.039.000.000.
“Harga yang kami jual sudah sesuai LKPP. Harga dua tipe itu memang beda tipis, karena perbedaannya hanya pada velg dan set molding di kiri kanan dan depan. Kalau interior dan mesinnya sama saja,” ucapnya.(zai/klik)
