Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Banjar Ikuti Sosialisasi Aplikasi Siberchat di Jakarta

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SIBERCHAT - Sekda Banjar, Hm Hilman saat membuka sosialisasi Aplikasi Siberchat untuk pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Banjar di Jakarta. (foto: rsb/to/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaksanakan ‘Sosialisasi Aplikasi Siberchat untuk Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, Kamis (7/11/2024) di Hotel Shalva, Jakarta. Sosialisasi dihadiri dan dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM Hilman.

Sekda Hilman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BSSN yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Banjar dalam penyelenggaraan kegiatan penting tersebut.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa serta tantangan baru, terutama dalam hal keamanan informasi. Serangan siber yang menargetkan data dan sistem elektronik pemerintah semakin sering terjadi, sehingga memerlukan perhatian khusus.

Pemerintah, kata dia, telah mengeluarkan regulasi yang sangat penting untuk melindungi informasi dan data, termasuk diantaranya UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan BSSN Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Persandian Untuk Pengamanan Informasi di Pemerintah Daerah.

“Kedua peraturan ini menekankan betapa pentingnya keamanan data, baik data pribadi maupun data penting lainnya, agar terhindar dari pencurian atau penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Hilman.

Lebih jauh dikatakan Hilman, Pemkab Banjar mengambil langkah proaktif dengan menghadirkan aplikasi Siberchat yang dikembangkan BSSN. Aplikasi ini merupakan solusi untuk menciptakan sistem komunikasi yang aman dan tertutup.

“Dengan menggunakan Siberchat, kita dapat melakukan pertukaran informasi dan dokumen dengan tingkat keamanan yang tinggi, menghindarkan kita dari risiko serangan siber yang dapat merugikan jalannya pemerintahan,” jelasnya.

Siberchat dirancang khusus untuk menangkal berbagai bentuk serangan siber yang sering terjadi di ruang komunikasi digital. Serangan-serangan ini bisa mencakup peretasan data, penyadapan informasi, hingga penyebaran malware berbahaya.

“Untuk itu sosialisasi hari ini memiliki arti penting dalam meningkatkan pemahaman kita bersama akan pentingnya keamanan siber di lingkungan kerja, khususnya para pejabat tinggi pratama yang mengelola informasi strategis pemerintah daerah,” kata Hilman. (to/klik)

BACA JUGA :
Hj Endah Labati Mengundurkan Diri, Kursi Jabatan Direktur RSD Idaman Dijabat Plt
Scroll to Top