klikkalimantan.com, SURABAYA-Bupati Kabupaten Balangan, H Abdul Hadi menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI karena masuk lima besar Nasional Kabupaten Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2024 di Hotel Mercure Surabaya, Jatim, Kamis (5/12/2024)
Penghargaan itu diraih Kabupaten Balangan, setelah melewati tahapan yang ditentukan Panitia IGA 2024, di antaranya pengumpulan dan pelaporan inovasi daerah, presentasi kepala daerah, dan validasi oleh tim penilai ke lapangan atas inovasi yang dilaporkan.
“Pada IGA 2023 lalu, Kabupaten Balangan meraih predikat sebagai kabupaten sangat inovatif. Oleh karena itu, dalam IGA 2024 nanti, saya menetapkan target agar daerah ini masuk 10 besar nasional sebagai kabupaten terinovatif pada IGA 2024,” ujar Hadi, sapaan Abdul Hadi.
Namun, kata Hadi, bukan hanya mampu memenuhi targetnya. Lebih dari itu, Kabupaten Balangan berhasil menembus peringkat lima nasional. Bahkan, Balangan pun berhasil mendapatkan penghargaan lain, yaitu sebagai pemerintah daerah dengan nilai nnovasi tertinggi kategori kabupaten kota Regional III (wilayah Kalimantan dan Sulawesi).
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah anugerah besar dari Allah SWT untuk Kabupaten Balangan di penghujung tahun 2024 ini. Ini tentu harus kita syukuri bersama,” ucap Hadi.
Sebenarnya, tambah Hadi, dalam hal inovasi, apa yang diraih ini menunjukkan bahwa ketika semua elemen daerah berusaha maksimal dalam memperjuangkan dan melaksanakan inovasi, makanya hasilnya akan positif seperti sekarang ini.
“Saya berkomitmen agar inovasi harus terus dikembangkan di Kabupaten Balangan. Sebab inovasi bukan sekadar mendapatkan prestasi, tetapi juga diharapkan nantinya mampu menjadi budaya inovasi yang tidak hanya dalam pemerintahannya, namun juga meliputi seluruh elemen masyarakat di Balangan,” tutur Hadi.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Balangan, Rakhmadi Yusni melanjutkan, pada event IGA 2024 ini, Balangan berhasil menjaring lebih dari 350 inovasi dari seluruh SKPD di Kabupaten Balangan. Dari jumlah itu, Balangan melaporkan 171 inovasi yang mampu memenuhi nilai bobot sebagaimana yang dipersyaratkan oleh tim penilai.
“Semua ini adalah hasil kerja kita bersama yang semakin memperkuat keyakinan, bahwa dengan kolaborasi yang mantap, maka hal yang tadinya mustahil menjadi mungkin diwujudkan dengan ijin Allah SWT,” imbuh Rakhmadi.(pr/klik)
