klikkalimantan.com, MARTAPURA – Berstatus siaga darurat bencana banjir puting beliung, dan tanah longsor (batingsor) sejak 15 November 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar telah siaga dengan membangun empat posko.
Empat posko tersebut; satu posko di Kantor BPBD sekaligua sebagai posko induk, dan tiga posko lain masing-masing berada di Kecamatan Pengaron, Sungai Tabuk, dan Martapura Barat.
Tiga posko yang berada di kecamatan, menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD, Agus Siswanto melalui Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan, Muhammad Arifin, disiagakan masing-masing sepuluh personel terlatih. “Mereka sudah beberapa kali mengikuti kegiatan pelatihan, termasuk saat karhutla,” ujarnya.
Selain unsur TNI/Polri, kecamatan dan desa, utamanya posko di Kecamatan Pengaron, kata Arifin juga dilengkapi dengan para relawan dari Desa Tangguh Bencana (Destana). “Di Benteng, Pengaron ada relawan Destana, mereka cukup terlatih,” imbuhnya Arifin.
Dipaparkan Arifin, hingga saat ini kondisi di wilayah Kabupaten Banjar aman. Sempat adanya kabar beredar di media sosial terjadi batingsor, ia menegaskan itu kabar tak benar.
“Sejauh ini daerah kita tidak terjadi batingsor, mudah-mudahan ke depan aman terus,” kata Arifin. (to/klik)