klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pelayanan Perizinan Terpadu Persetujuan Bangunan Gedung (Panji Terbang), inovasi anyar dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banajrbaru. Peluncurannya dilakukan Asisten III Setda Kota Banjarbaru, Rahma Khairita yang hadir mewakili Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, Jumat (6/12/2024)
Dikatakan Rahma Khairita, dengan adanya inovasi tersebut para pemohon untuk Pelayanan Perizinan Terpadu Persetujuan Bangunan Gedung cukup mendatangi ke Mal Pelayanan Publik Kota Banjarbaru semua akan terlayani dengan maksimal dan prima.
“Saya sangat mengapresiasi secara kedinasan dan pribadi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Bapak Bambang Supriyanto beserta jajarannya. Karena inovasi-inovasi yang sudah dibangun ini tidak dihilangkan tetapi malah terus dikembangkan ini yang luar biasa,” ungkap Rahmah Khairita.
Kepala DPMPTSP Kota Banjarbaru, Bambang Supriyatno mengatakan, inovasi ini menjadi solusi terpadu untuk mempermudah proses perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dengan sistem yang terintegrasi secara digital, layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada masyrakat, pelaku usaha dan pengembang dalam mengurus perizinan sesuai peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut menurutnya, inovasi ini menjadi upaya menciptakan birokrasi yang lebih responsive, efisien dan ramah terhadap masyarakat khususnya difabel dan lansia. “Semua yang terkait dengan persetujuan bangunan gedung akan dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik termasuk rapat SKRK, rapat lingkungan hidup, rapat amdal dan sebagainya juga bisa dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik,” ucapnya.
Masih kata Bambang, pelaksanaan ‘Panji Terbang’ ini sudah diuji coba pada bulan Oktober kemaren dan alhamdulillah pada bulan November sudah mulai berjalan cukup baik. “Disini juga kita telah menambah tenant prioritas untuk difabel dan lansia, dilengkapi dengan juru bahasa isyarat serta dilengkapi dengan musala difabel dan lansia letaknya dibawah bersebelahan dengan toilet difabel,” ujarnya. (to/klik)
