klikkalimantan.com, MARTAPURA – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Banjar Said Idrus Al Habsyie tinjauan dermaga evakuasi jalur air irigasi dan Posko Kesehatan 2 Sekumpul, serta di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.
Peninjauan tersebut dilakukan Said Idrus untuk memastikan kesiapan dermaga evakuasi dan sejumlah posko kesehatan.
“Kita sudah menyusuri jalur air irigasi untuk melihat kesiapan posko. Alhamdulillah semua siap, dan mudah-mudahan para jemaah dan relawan selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut Said Idrus, jumlah relawan dalam pelaksanaan kegiatan Rutin Malam Senin pada 5 Rajab 1446 Hijriah atau Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul mencapai 35.000 orang, sedangkan jumlah jemaah yang akan berhadir diperkirakan mencapai 4 Juta orang.
“Artinya dalam menjalankan tugasnya, satu relawan akan menangani 100 orang jemaah. Jadi kita mengimbau kepada para relawan dan jemaah agar tetap menjaga kesehatan, dan jangan memaksakan. Khususnya relawan kami harapkan agar tetap ramah dalam menyambut dan melayani para jemaah,” harapnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Said Idrus mengucapkan rasa terima kepada seluruh para relawan dan stakeholder terkait yang terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul.
“Mudah-mudahan kita semua mendapat keberkahan dan selalu diberikan kesehatan. Kami juga mengimbau kepada seluruh jemaah agar tetap mengikuti arahan para relawan yang bertugas di lapangan,” tuturnya.
Turut serta menambahkan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Banjar Ikhwansyah mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan dari pagi hingga saat ini, seluruh relawan sudah maksimal, ramah, santun, dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya.
“Kami memohon kepada jemaah agar tetap mengikuti arahan relawan yang bertugas untuk mengatasi masalah kemacetan. Saya juga kembali meningkatkan kepada Becak Motor (Bentor) agar tidak memang tarif di luar kewajaran,” tutupnya.(zai/klik)