Ratusan Kapal Kelotok Membawa Ribuan Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul Terus Berdatangan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
KAPAL KELOTOK MEMBLUDAK DI DERMAGA MURUNG KERATON: Terhitung sejak 2 Januari hingga hari ini, ratusan kapal kelotok yang membawa ribuan jemaah Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul nampak membludak di Dermaga Murung Keraton. Sabtu (4/1/2025).

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ratusan perahu bermotor atau Kapal Kelotok jemaah Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul telah memadati Dermaga Murung Keraton dan Dermaga Kota Air Santri Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura pada Sabtu (4/1/2025) hari ini.

Bahkan salah satu relawan Sekumpul, yakni M Na’im mengestimasikan jumlah kapal kelotok yang akan bersandar di Dermaga Air Santri Desa Murung Kenanga kemungkinan bisa mencapai sekitar 400 hingga 600 unit kapal kelotok yang membawa ribuan jemaah.

“Kedatangan kapal kelotok jemaah mulai membludak sejak tadi pagi, sementara ada sekitar 112 kapal yang sudah bersandar di dermaga Air Santri, baik kapal kelotok dengan kapasitas tampung 15 orang, hingga dengan kapasitas tampung 60 orang,” kata Na’im.

Biasanya, lanjut Na’im, membludak kedatangan kapal jemaah akan terjadi pada hari H pelaksanaan haul. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada ratusan kapal lagi yang datang. “Kemungkinan besok akan ada 15 unit kapal besar dengan kapasitas tampung sekitar 180 orang yang akan bersandar di dermaga ini,” ucapnya.

SUASA DERMAGA AIR SANTRI: Suasana Dermaga Air Santri Desa Murung Kenanga mulai dipadati ratusan kapal kelotok yang membawa ribuan jemaah Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul pada Sabtu (4/1/2025).

Diwaktu berbeda, Lurah Murung Keraton Johansyah mengungkapkan bahwa kapal kelotok para jemaah yang akan berhadir di kegiatan Rutin Malam Senin pada 5 Rajab 1446 Hijriah mulai bersandar ke Dermaga Murung Keraton dan Murung Kenanga terhitung sejak 2 Januari 2025 kemarin.

“Berdasarkan informasi relawan kapal jemaah mulai ada yang bersandar pada Kamis kemarin, dan hingga pukul 15.00 Wita sudah terdata sebanyak 150 kapal yang bersandar. Sedangkan jemaah yang menginap di wilayah Kelurahan Murung Keraton terdata sebanyak 2.000 jemaah. Alhamdulillah untuk keperluan konsumsi terhitung sejak Kamis hingga hari ini terpenuhi,” ujarnya.

Dan kebanyakan kapal kelotok yang bersandar di sejumlah dermaga, baik dermaga yang dikelola pemerintah dan relawan berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), seperti dari Desa Bahaur, Puruk Cahu, Katingan, dan Kapuas.

BACA JUGA :
Dinas PMD Banjar Gelar Pelatihan BPD

Seperti Juru Mudi Kapal Kelotok yang bernama Rina, dirinya saat ini membawa sekitar 44 orang jemaah haul dari Desa Bahaur yang ingin menghadiri pelaksanaan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul dengan menempuh perjalan kurang lebih 9 jam.

“Rombongan kami berangkat dari pukul 05.00 Wita, dan tiga kali mampir ke rest area. Dan saya baru pertama kalinya membawa para jemaah untuk menghindari haul,” aku Rina yang baru dua tahun berprofesi sebagai juru mudi.(zai/klik)

Scroll to Top