klikkalimantan.com, MARTAPURA – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin bersama stakeholder terkait salurkan bantuan 500 paket sembako, dan obat-obatan untuk warga terdampak banjir di Desa Teluk Selong Ulu, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Martapura Barat.
Penyerahan bantuan paket sembako dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel dan batuan dari dana pribadi Gubernur Kalsel H Muhidin tersebut dilaksanakan di teras Madrasah Sabilal Rosyad, Desa Teluk Selong Ulu secara simbolis, pada Senin (27/1/2025).
Sebelum melakukan penyerahan bantuan, Muhidin menginstruksikan agar bantuan paket sembako dibuka terlebih dahulu sebelum diserahkan ke warga sebagai bentuk transparan.
“Hari ini merupakan kegiatan ketiga kalinya yang kami laksanakan, setelah menyalurkan bantuan paket sembako di wilayah Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut (Tala), dan Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Dan penyaluran bantuan di Desa Teluk Selong Ulu berdasarkan permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar,” ujarnya.
Sedangkan sejumlah bantuan yang disalurkan, yakni obat-obatan, peralatan mandi, 500 paket sembako, 5.000 biji telur, uang sebesar Rp50 juta untuk 500 Kepala Keluarga (KK), dan satu dus mie instan yang diterima per KK.
“Kita berharap, banjirnya cepat surut dan hujan tidak lagi turun,” harap Muhidin.
Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan, Anggota DPRD Kabupaten Banjar Hasan Hamdan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalsel yang telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Desa Teluk Selong Ulu, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.
“Kita harus saling bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Banjar. Dan Alhamdulillah Gubernur Kalsel H Muhidin secara transparan telah menyerahkan bantuan paket sembako dan bantuan pribadi untuk masyarakat di Desa Teluk Selong Ulu,” ucapnya.
Bentuk tranparansi tersebut, lanjut Ketua DPD PAN Kabupaten Banjar, tentunya dapat menjadi catatan bagi pemerintah agar menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan harus transparan.
“Mari kita doakan bersama agar air banjir cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tuturnya.
Atas adanya bantuan tersebut, salah satu warga RT01 Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, yakni Isnaniah mengaku sangat bersyukur, terlebih rumah sudah tiga kali terendam air banjir terhitung dari Desember 2024.
“Wilayah RT01 itu paling pertama terdampak banjir, rumah saya saja sudah tiga kali terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30Cm di dalam rumah. Jadi saya tidur di atas apar (panggung kecil) di dalam rumah,” katanya.
Rasa syukur tersebut dituturkan wanita paruh baya ini dikarenakan sejak terdampak banjir pada Desember 2024 hingga pertengahan Januari 2025 ini belum pernah mendapatkan bantuan. “Mudah-mudahan ada lagi bantuan paket sembako dan obat-obatan. Do’a saya sekira sehat selalu dan air banjir cepat surut,” ungkapnya.(zai/klik)