klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar pastikan semua tenaga kesehatan baik ditingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa selalu siap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak bencana banjir.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kabupaten Banjar Yasna Khairina di tengah kegiatan penyaluran ratusan paket sembako serta obat-obatan untuk warga terdampak banjir di Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
“Dinas Kesehatan melalui semua Puskesmas dan bidan desa yang berada beberapa wilayah yang terdampak banjir sudah bersiaga dan siap memberikan bantuan layanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya pada Senin (27/1/2025).
Berdasarkan beberapa laporan Puskesmas dan bidan desa, papar Yasna lebih jauh, rata-rata masyarakat terserang penyakit kutu air pada bagian jari kaki karena terlalu lama terendam air banjir.
“Pada umum masyarakat memerlukan salap kutu air atau bahasa Banjarnya penyakit ‘Balancat’, selain obat-obatan antibiotik, penurunan panas, biskuit untuk bayi, balita, dan ibu hamil, serta layanan kesehatan lainnya,” katanya.
Sedangkan untuk ketersediaan salap kutu air pada Dinkes Kabupaten Banjar, Yasna hanya memastikan masih mencukupi tanpa menyebutkan jumlahnya.
“Insya Allah mencukupi, karena kita juga mendapatkan support dari Pemprov Kalsel melalui Dinas Kesehatan Provinsi. Dan Saya yakin kawan-kawan tenaga kesehatan (Nakes) begitu wilayah terdampak banjir selalu standby untuk memberikan pengobatan, baik untuk bayi, balita, dan ibu hamil,” tuturnya.
Sedangkan untuk data jumlah warga yang terserang penyakit akibat bencana banjir masih berproses di tingkat Puskesmas.
“Untuk warga yang terdampak banjir kami mengimbau agar tidak ke luar rumah apabila tidak ada hal yang diperlukan guna mencegah penyakit kutu air. Dan konsumsi air bersih yang direbus, serta tetap menjaga kondisi kesehatan. Apabila ada keluhan kesehatan segera datangi layanan kesehatan terdekat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.(zai/klik)
