Madrasah Tanpa IJOP Belum Dibolehkan Menerima Siswa Baru di Kabupaten Balangan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
RAKOR-Kepala Kankemenag Balangan, H Saribuddin, Kasi Penmad Kantor Kemenag Balangan, H Saiful Hadi, pengawas madrasah, dan para Kepala MI negeri dan swasta se-Kabupaten Balangan saat melakukan Rakor K2MI di MI Nurul Ilmi Bata di Kecamatan Juai.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan, H Saiful Hadi mengatakan, betapa pentingnya kepatuhan terhadap regulasi terkait Izin Operasional Madrasah (IJOP) dalam menjalankan proses pendidikan di Kabupaten Balangan

“Untuk madrasah atau Raudhatul Athfal (RA) yang belum memiliki IJOP, saya mohon untuk sementara waktu tidak menerima siswa baru. Proses penerimaan hanya boleh dilakukan setelah izin operasional keluar,” ujar Saiful saat memberikan arahan pada Rakor Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) di MI Nurul Ilmi Bata se-Kabupaten Balangan di Kecamatan Juai, Kamis (30/01/25).

Semua ini, kata Saiful, berlaku bagi semua jenis madrasah, baik itu madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, madrasah aliyah, dan RA. Apalagi, sampai saat ini, sebutnya,  masih ada dua madrasah di daerah ini yang belum mengantongi IJOP.

“Untuk madrasah yang belum memiliki IJOP harus segera menyelesaikan proses administrasi. Semua itu, tak hanya untuk memenuhi aturan, tetapi juga memastikan legalitas pendidikan yang mereka jalankan. Jangan sampai siswa menjadi korban karena kelalaian pihak pengelola,” jelas Saiful.

Sebab, tambah Saiful, ada risiko besar yang akan dihadapi oleh pengelola madrasah yang menerima siswa tanpa memiliki IJOP. Tanpa IJOP, status madrasah tidak akan tercatat di Kementerian Agama, dan ini dapat berdampak pada pengakuan ijazah siswa yang tentunya tak ingin hal seperti itu bakal terjadi.

Sebaliknya, Saiful pun memberikan apresiasi kepada madrasah yang telah menunjukkan komitmen dalam mematuhi aturan dan menyelesaikan kelengkapan administrasi tepat pada waktunya.

“Saya sebaliknya sangat menghargai usaha rekan-rekan madrasah yang sudah taat pada prosedur. Mari kita jadikan kepatuhan ini sebagai budaya kerja kita bersama,” imbuh Saiful.(pr/klik)

BACA JUGA :
Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan, Wali Kota: ASN harus Jadi Pelopor dan Panutan
Scroll to Top