Lahan Pertanian di Kabupaten Banjar Terdampak Banjir, Tanaman Puso 201,19 Hektare

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
LAHAN PERTANIAN TERDAMPAK BANJIR: Salah satu lahan pertanian terdampak banjir di Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul yang beruntung tidak mengalami puso. Sebab ketinggian air banjir mulai berangsur surut.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pertanian Kabupaten Banjar catat sebanyak 693,15 hektar lahan pertanian, terdiri dari 592,72 hektar tanaman pangan dan 100,43 tanaman hortikultura di 12 kecamatan Kabupaten Banjar terdampak banjir.

Akibatnya, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita, seluas 201,19 hektare lahan pertanian, yakni seluas 144,01 hektar tanaman pangan dan 57,18 hektar tanaman hortikultura puso akibat didera bencana banjir dan diserang Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

“Sedangkan luas lahan persemaian padi yang terdampak banjir seluas 22.228 hektare. Untuk tanaman lahan pertanian yang puso akibat terdampak banjir hingga terserang OPT akan kita usulkan until mendapatkan bantuan bibit yang bersumber dari dana Penanggulangan Bencana (PB) pada Dinas Pertanian,” ujarnya usai mengikuti kegiatan rapat di DPRD Kabupaten Banjar pada Senin (3/2/2025).

Tak hanya itu, Warsita juga mengupayakan agar para petani yang lahan terdampak banjir mendapatkan dana asuransi yang nantinya dapat disalurkan melalui rekening masing-masing.

“Kita antisipasi juga dengan dana asuransi. Jadi petani yang terdampak banjir terlebih dahulu akan kita daftarkan untuk mendapatkan asuransi, dan sistem penyalurannya bisa melalui rekening per Kepala Keluarga (KK) atau melalui rekening Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),” jelasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Poliban Jadi Tuan Rumah Porseni Polteknik Se-Indonesia, Cabor Panjat Tebing Matangkan Persiapan
Scroll to Top