klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kurang lebih selama satu bulan warga di Kecamatan Sungai Tabuk dan Cintapuri Darussalam didera bencana banjir. Komunitas Wartawan Kabupaten Banjar (KWKB) gelar aksi solidaritas untuk warga terdampak bencana banjir di beberapa desa.
Aksi peduli terhadap sesama tersebut ditunjukkan sejumlah wartawan yang tergabung dalam KWKB dengan membagikan ratusan paket sembako serta salep kutu air di beberapa desa yang terdampak banjir, yakni di Desa Lok Buntar, dan Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, serta ke Desa Sindang Jaya, Makmur Karya, Galam Rabah, dan Desa Simpang Lima, Kecamatan Cintapuri Darussalam.
Ratusan bantuan paket sembako tersebut hasil penggalangan dana yang dilaksanakan KWKB. Bahkan, PT PLN, DPD PAN Kabupaten Banjar, anggota DPRD dari Fraksi PAN, Kalapas Banjarbaru, hingga perusahaan milik daerah Kabupaten Banjar turut berperan besar untuk mensukseskan terlaksananya aksi peduli terhadap warga yang terdampak banjir.
Salah satu wartawan media online, yakni Syahrizal yang terlibat dalam aksi solidaritas tersebut mengatakan, penyaluran bantuan ratusan paket sembako tersebut sebagai wujud perhatian dan kepedulian wartawan yang kesehariannya bertugas mencari dan mempublikasikan informasi melalui pemberitaan.
“Selain mencari dan memberikan informasi, kami juga sangat peduli terhadap warga yang terdampak banjir, terlebih perekonomian mereka juga terdampak,” ujarnya pada Selasa (4/2/2025).
Syahrizal juga bersyukur, aksi open donasi yang dilakukan KWKB mendapat respon positif, sehingga para donatur mempercayakan sepenuhnya kepada wartawan untuk menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga terdampak banjir.
“Alhamdulillah berkat kerja sama dan hubungan solid antar wartawan, aksi solidaritas untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dapat terwujud. Terlebih, dari pengakuan warga bahwa di Desa Lok Buntar keterbatasan logistik, sehingga penyaluran makan siap saji hanya satu kali dalam sehari. Hal harus menjadi atensi bagi pemerintah,” ucapnya.
Salah satu warga Desa Lok Buntar, Ridawati pun mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas kepedulian para wartawan. Terlebih bencana banjir sudah satu bulan lamanya mendera Desa Lok Buntar.
“Air banjir merendam rumah kami, bahkan ruas jalan juga terendam air banjir. Saat banjir seperti ini ekonomi kami jadi tambah sulit karena akses satu-satunya hanya melalui jalur sungai,” akunya.
Dengan telah terealisasinya penyaluran bantuan untuk warga terdampak banjir tersebut, Manager PLN Indonesia Power UBP Barito, Nyoman Sukma Aryawan berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“PLN Indonesia Power UBP Barito berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam situasi sulit seperti ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan ini, khususnya KWKB Peduli, mudah-mudahan kolaborasi dan kepedulian bersama ini dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu dan dapat segera bangkit dari dampak bencana,” pungkasnya.(zai/klik)
