klikkalimantan.com, MARTAPURA – H Saidi Mansyur dan Said Idrus Al Habsyie telah ditetapkan sebagai Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Banjar Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar.
Penetapan Paslon Nomor Urut 01, H Saidi Mansyur – Said Idrus Al Habsyie sebagai Bupati – Wakil Bupati terpilih dilaksanakan KPU Kabupaten Banjar dalam gelaran rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Kabupaten Banjar Abdul Muthalib pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 22.32 Wita di salah satu hotel yang ada di Kota Banjarbaru.
Didampingi Said Idrus Al Habsyie, Saidi Mansyur mengungkapkan rasa syukur dan perasaan bahagia karena sudah melewati tahapan Pemilu yang kini tinggal menunggu beberapa tahapan lagi menuju pelantikan.
“Informasinya pelantikan akan dilaksanakan pada 20 Februari secara serentak di Istana Presiden berbarengan dengan pelantikan gubernur – wakil gubernur terpilih. Tapi undangan resminya masih belum kami terima, karena terlebih dahulu kita akan melaksanakan rapat paripurna istimewa di DPRD Kabupaten Banjar, dan berita acaranya akan diteruskan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” jelasnya.
Dengan telah ditetapkannya sebagai Paslon bupati – wakil bupati terpilih dan tinggal menunggu waktu pelantikan. Saidi Mansyur memastikan akan menggelar acara syukuran sebagai ucapan ribuan terima kasih atas perjuangannya partai politik (parpol) pengusung, pendukung, relawan, dan simpatisan dalam memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar.
“Karena perjuangan ini bukan hanya perjuangan kami berdua semata. Acara syukuran akan kami laksanakan setelah proses pelantikan,” ujarnya.
Petahana Bupati Kabupaten Banjar ini juga mengungkapkan, dirinya bersama Said Idrus Al Habsyie tetap memegang prinsip kebersamaan untuk membangun Kabupaten Banjar kedepannya lebih baik lagi.
“Kabupaten Banjar mempunyai geografis yang sangat luas, dan tantangannya tentu tidak mudah. Tentunya kami juga mengharapkan kritikan dan masukan yang membangun, serta berdasar, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti melalui kebijakan sesuai dengan tupoksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar,” tutupnya.(zai/klik)
