klikkalimantan.com, BANJARBARU – Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera menyambangi Kolam Renang Idaman Banjarbaru, Kamis (27/2/2024) sore. Sendiri, kedatangannya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah sarana dan prasarana di kawasan kolam renang yang belum lama ini diresmikan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.
Sidak dilakukan Gusti Risky, usai adanya pemberitaan sejumlah media daring terkait adanya kerusakan dini sejumlah sarana di kawasan kolam renang. Padahal, proyek rehabilitas dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru dengan anggaran daerah sebesar Rp5,9 Miliar ini, baru saja rampung di penghujung Desember 2024 lalu.
Dan benar adanya. Politisi muda dari Partai Golkar ini menemukan sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) sudah dalam kondisi rusak, ada juga dipasang tidak sesuai standar kegunakan. Starting blok yang terpasang di kolam utama -kolam ini digunakan untuk latihan dan perlombaan renang-, telah dalam kondisi goyang dan riskan ambruk lantaran mur pengencang baut terlepas. “Ini jelas sangat membahayakan keselamatan. Apalagi sebagian besar yang menggunakan kolam renang adalah anak-anak,” kata Gusti Risky.
Menurutnya, pemasangan baut pada starting blok juga tidak tepat. Karena dengan posisi mur di atas berisiko terinjak dan menyebabkan luka. Pun dengan ukuran baut yang digunakan, menurutnya harusnya lebih besar agar bantalan untuk meloncat tersebut yang terpang lebih kuat. “Jelas ini tidak sesuai standar, apalagi fungsi utama kolam ini adalah untuk pembinaan atlet renang,” kata Gusty Risky.
Masih di kolam utama, Gusti Risky juga menemukan sejumlah keramik yang pecah. Menurutya, ini juga sangat membahayakan keselamatan pengunjung. “Kami akan panggil Dinas PUPR untuk menanyakan ini,” ujarnya yang juga menyebut pemasangan besi pegangan pada area tribun dan sekitar kolam riskan patah ambruk karena dipasang tak sesuai standar.
Tentang kondisi kolam renang yang baru direnovasi ini, dalam pemberitaannya Rahmat Juliani, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Prasarana Permukiman dan Bangunan Gedung pada Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru mengatakan, proyek rehabilitasi kolam renang telah seratus persen rampung. Ia menyebut, item pekerjaan termasuk material yang digunakan pihak pelaksana proyek, sudah sesuai spesifikasi. “Karena itu kami melakukan peresmian,” ujarnya.
Pun jika ada kerusakan, menurut Rahmat Juliani didampingi Plh Kadid Cipta Karya, Achmad Zaini, akan diperbaiki karena masih tanggung jawab pihak pelaksana proyek di tahap pemeliharaan. “365 hari masa pemeliharaan. Jadi jika ada kerusakan-kerusakan sedikit, akan diperbaiki,” katanya. (to/klik)