KLIKKALIMANTAN.COM. BANJARBARU – Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, membuka kegiatan Workshop Mendongeng/Story Telling, Bersama Kak Ozan dari Jakarta, di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru.
Kepala Bidang Arsip Daerah Kota Banjarbaru Nahwani, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodir dan memfasilitasi para anggota masyarakat tentang teknik bercerita dan membacakan buku untuk anak-anak.
Di samping itu juga untuk meningkatkan keterampilan guru maupun orang tua dalam membacakan dongeng. Peserta adalah guru guru PAUD, anggota Masyarakat, dan anggota PKK Kota Banjarbaru.
Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani, menyampaikan bangsa yang besar adalah bangsa yang generasi penerusnya mempunyai karakter yang dibentuk melalui pola pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal yang mengacu pada pembelajaran, peningkatan moral danintelektual, keterampilan serta kreatifitas dengan melibatkan peranan keluarga, sekolah maupun masyarakat dalam upaya menumbuhkembangkan kegemaran baca anak sejak usia dini.
“Membaca dan bercerita merupakan salah satu stimulasi yang dapat merangsang multiple intelligence atau kecerdasan majemuk seorang anak. Anak yang selalu distimulasi akan berkembang dengan optimal,” ujarnya.
Cerita sendiri merupakan tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal peristiwa, kejadian, dan sebagainya.
Tujuan story telling atau mendongeng untuk menciptakan suasana senang, memberi pengalaman baru dan mengembangakan wawasan pendengar, untuk menambah pembendaharaan kata dan bahasa, melatih daya tangkap dan daya konsentrasi pendengar, melatih daya pikir dan fantasi pendengar serta menanamkan nilai-nilai budi pekerti.
Bercerita dalam keluarga sendiri merupakan sebagai penghubung antar generasi dalam menceritakan kisah-kisah perjuangan generasi sebelumnya. Bercerita juga dapat menjadi sarana meningkatkan keakraban diantara anggota keluarga dengan memberikan cerita-cerita menarik atau menjadi sarana bagi orangtua memberikan nasihat kepada anak-anaknya tetapi dikemas dalam bentuk hiburan.(rul)
