klikkalimantan.com – PDI Perjuangan menjadi yang pertama membuka kran pendaftaran bakal calon bupati/walikota di sejumlah daerah penyelenggara pilkada 2020 mendatang.
Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dukungan moncong putih direbutkan tiga orang. Tercatat hingga tenggat akhir pengambilan formulir, 15 September 2019, tiga orang datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran. Ketiganya; H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, Harun Nurasid, dan Berry Nahdiyan Furqon yang tak lain Ketua DPC PDI Perjuangan HST.
Dua di antaranya, sudah menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran sebelum 20 September 2019 yang menjadi batas akhir penyerahan berkas. “H Harun Nurasid dan Haji Zanie,” kata Herman, Sekretaris DPC PDI Perjuangan HST, Senin (16/9/2019) ditemui usai menerima berkas kelengkapan yang diserahkan Haji Zanie, sapaan akrab H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha.
Menurut Herman, berkas kelengkapan pendaftaran nantinya akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan. Begitu pun hasil akhirnya, DPP akan mengeluarkan rekomendasi bakal calon yang akan diusung.
Idealnya memang, kata Herman, calon yang diusung sejalan dengan semangat perjuangan partai, menjalankan aspirasi masyarakat HST yang satu diantaranya ikut berjuang dalam ‘Save Meratus’ sebagai upaya menjaga dan menyelamatkan Pegunungan Meratus dari eksploitasi batu bara.
Sementara H Zanie mengatakan, mendaftar sebagai bakal calon Bupati HST di DPC PDI Perjuangan merupakan ikhtiar beriringan doa yang termunajat bersama dalam proses pencalonan di pilkada berjalan sesuai harapan dan dikabulkan Sang Khalik.
Sedangkan hasil akhirnya, Haji Zanie mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PDI Perjuangan akan mengusung siapa nantinya.
“Intinya kami menyerahkan kepada PDIP memproses dan menentukan siapa nantinya yang terpilih dan diusung di pilkada 2020 nanti,” kata Haji Zanie. (to/klik)