Munajat PDAM Intan Banjar Meminta Hujan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SALAT ISTISQA - Jajaran PDAM Intan Banjar melaksanakan salat istisqa I IPA II Pinus di Banjarbaru agar hujan segera turun

klikkalimantan.com – Seluruh jajaran direksi, juga karyawan pada PDAM Intan Banjar melaksanakan salat istisqa di kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Pinus Banjarbaru, Kamis, (26/9/2019)

Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar melalui Kepala Bagian (Kabag) SDA, Azwar, salat yang disertai doa meminta hujan  dilaksanakan sebagai bentuk munajat kepada Sang Khalik agar segera diturunkan hujan di tengah kemarau panjang tahun ini.

Karena selain berdampak terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dan kabut asap, kemarau menurut Azwar juga berdampak pada krisis air bersih di sejumlah wilayah, tak terkecuali di Kabupaten Banjar. “Dengan salat istisqa, diharapkan hujan segera turun,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Azwar, kemarau panjang juga telah berdampak pada menyusutnya debit air Sungai Martapura dan Sungai Riam Kiwa yang digunakan sebagai air baku leding di IPA Gubernur Syarkawi di Sungai Tabuk dan IPA Cabang III di Kecamatan Mataraman.

Utamanya di IPA Gubernur Syarkawi, menurut Azwar pasang surut air sungai berimbas pada penurunan kuantitas produksi air leding. Dampak akhirnya, distribusi kepada pelanggan kadang tersendat.

“Selama kemarau, IPA Gubernur Syarkawi acapkali beroperasi hanya di sore dan malam hari saat air Sungai Martapura sedang pasang. Karena saat surut di siang hari, tak ada air baku yang masuk ke intake pengolahan,” kata Azwar. (to/klik)

BACA JUGA :
Ribuan MBR Telah Pasang Gratis Leding PDAM Intan Banjar

Berita Terbaru

Scroll to Top