Ratusan Pelaku IKM Terbantu di Rumah Kemasan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
KEMASAN - Rumah Kemasan milik Disperindag Kabupaten Banjar yang berada di Jalan Sekumpul Ujung, di belakang Kantor Camat Martapur amenjadi solusi bagi ratusan pelaku IKM mendesain kemasan produknya.

klikkalimantan.com – Beroperasi sejak 2017, Rumah Kemasan milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar di bawah Bidang Agrokim, menjadi wadah pemecah masalah bagi ratusan pelaku industri kecil menegah (IKM) yang kesulitan menyiapkan desain kemasan produknya.

Menurut Iqbal Abdillah, Operator pada Rumah Kemasan yang ditemui klikkalimantan.com, Selasa (29/10/2019), rata-rata per tahun tak kurang dari 50 pelaku IKM di wilayah Kabupaten Banjar datang untuk dibikinkan desain kemasan.

Mereka yang datang ke Rumah Kemasan yang beralamat di Jalan Martapura Ujung, tepat di belakang Kantor Camat Martapura ini, menurut Iqbal, umumnya masih kebingungan menentukan desain label dan kemasan yang tepat untuk produk yang dihasilkan. Ada juga yang datang sudah dengan dami desain kemasan. Di Rumah Kemasan, dami kasar disempurnakan. “Paling banyak produk panganan. Tapi ada juga produk kosmetik,” kata Iqbal.

Tak hanya pelaku IKM di wilayah Kecamatan Martapura yang datang untuk dibantu mendesain label dan kemasan, banyak juga pelaku IKM dari wilayah kecamatan lain yang datang. Semisal Kecamatan Gambut dan Kertak Hanyar.

I Gusti Made Suryawati, Kepala Disperindag Kabupaten Banjar dalam sejumlah kesempatan mengatakan, keberadaan Rumah Kemasan diperuntukkan untuk membantu para pelaku IKM mendesain kemasan produk yangd ihasilkan agar lebih menarik.

Karena kemasan yang menarik, kata Made Suryawati, dapat menarik perhatian calon pembeli. Dengan begitu, memperbesar peluang penjualan produk yang dihasilkan. Untuk itu ia mengimbau agar para pelaku IKM di Kabupaten Banjar tak ragu datang ke Rumah Kemasan, setidaknya untuk berkonsultasi dalam mendesaian kemasanan sesuai produk. Karena di Rumah Kemasan, pelaku IKM tak dipungut biaya, alias gratis. (to/klik)

 

BACA JUGA :
Komisi I Harapkan Dispersip Terus Berinovasi
Scroll to Top