klikkalimantan.com – Perluas pangsa pasar pelaku Industri Menengah Kecali (IKM), Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) launching aplikasi berbasis android Martapura Mall Online (mamaline.id) disaksikan ratusan pelaku IKM se-Kabupaten Banjar, Senin (25/11/2019) di Aula kantor dinas setempat.
Kepala Disperindag Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan, memasuki industri four point zero (4.0) yakni, mesin berintegritas langsung dengan jaringan internet tentunya memaksa pelaku usaha, utamanya IKM harus mengikuti perkembangan zaman.
“Kalau tidak, IKM kita akan stagnan atau tertinggal dengan daerah lain. Inilah salah satu persoalan yang kerab terjadi pada pelaku IKM, meski pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan dan menggenjot produktivitas pelaku IKM melalui program-programnya,” ujar Made saat menyampaikan laporan kegiatan peresmian launcing ‘mamaline.id’
Kendati, berbagai program telah diluncur pemerintah baik Pemkab Banjar, papar Made. Namun, guna menjawab tantangan dan mengimplementasikan kegiatan pelaku IKM yang dinilai promosinya produknya belum maksimal lantaran masih belum memberikan akses pasar yang mewadahi promosi produk unggulan dari pelaku IKM. Disperindag Banjar pun melakukan gebrakan dengan meluncurkan program trsaksi pasar online berbasis aplikasi android.
“Adanya akses pasar online yang diberi nama ‘mamaline.id’ inikan dapat memfasilitasi atau menjadi wadah bagi pelaku IKM yang salama ini kebingungan untuk memasarkan produknya. Dengan adanya digitalisasi marketing di sosial media atau pemasaran secara oline dapat menjadi salah satu solusi bagi 8.000 pelaku IKM di wilayah Pemda Banjar,” akunya.
Dengan begitu, lanjut Made, upaya dalam menghujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah sesuai visi dan misi Bupati Banjar H Khalilurrahman dapat cepat terhujud dengan diluncurkannya ‘mamaline.id’ aplikasi berbasis android sebagai salah satu inovasi dari Disperindag Banjar.
“Inovasi yang diberi nama ‘mamaline.id’ ini mudah-mudahan dapat menjadi sebuah trobosan baru sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing produk unggulan dari pelaku IKM yang ada pada Disperindag Banjar dengan cara memberikab salah satu bentuk layanan promosi produk secara online,” harapnya.
Usai melaunching aplikasi ‘mamaline.id’ berbasis android Bupati Banjar yang kerab disapa Guru Khalil pun memberikan apresiasi penuh, serta berharap ‘mamaline.id’ dapat terus dikembangkan dan keberadaanya pun terus diperkenalkan ke masyarakat luas.
“Dengan begitu produk unggulan dari pelaku IKM di Kabupaten Banjar dapat dikenal masyarakat baik secara nasional hingga manca negara,”pungkasnya.(zai/klik)
