klikkalimantan.com – Setelah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pelabuhan kedua Said Abdullah Al Kaff mencari jukung politik untuk dapat maju sebagai calon bupati di Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Banjar 2020 mendatang. Didampingi sejumlah kans, Said Abullah menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor DPC PAN, Senin (25/11/2019) di Jalan A Yani KM 39, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Menurut Said Abdullah yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, mendaftar di PAN dan Gerindra bentuk ikhtiar untuk dapat maju sebagai calon Bupati Banjar.

“Gerindra delapan kursi, ditambah empat kursi PAN menjadi 12. Jumlah kursi yang sudah lebih dari cukup untuk mengusung calon bupati/wakil bupati. Ikhtiarnya sudah, selebihnya tawakal saja,” kata Said Abdullah di kediamannya di Gang Ar Raudah, Jalan Kenangan, Martapura sesaat sebelum ke Kantor DPC PAN.

Disampaikan Said Abdullah, maju sebagai bakal calon bupati, bulat ditempuh dengan segala konsekwensinya. Termasuk menanggalkan jabatannya sebagai sekda beserta fasilitasnya. Karena ketentuannya, ASN, anggota DPR, DPD, dan DPRD wajib mundur saat ditetapkan sebagai calon kepala daerah.

“Jika finansial, jabatan sekda sudah lebih dari cukup. Tapi yang menentukan arah kebijakan pembangunan daerah ada di tangan kepala daerah,” kata Said Abdullah.

Utamanya di Kabupaten Banjar, karena menurut Said Abdullah, Kabupaten Banjar wilayah terkaya di Kalimantan Selatan. Tidak hanya kaya hasil tambang batu bara, tapi juga sektor pertanian, perkebunan yang perlu ditingkatkan lagi pengelolaannya.

Yang juga memprihatinkan dan perlu diperbaiki, kata Said Abdullah, tinggi angka pengangguran dan penyalahgunaan narkoba. “Kepesertaan BPJS Kabupaten Banjar juga yang terendah di Kalsel. Memperbaiki itu semua diperlukan ilmu dunia dan akhirat,” kata Said. (to/klik)