klikkalimantan.com – Minim fasilitas penerangan membuat kawasan taman Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan gelap di kala malam. Menjadi sorotan warga, karena gelap di kawasan taman riskan disalahgunakan, tempat mesum salah satunya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Banjar, Mursal mengatakan, beberapa waktu telah melakukan perbaikan fasilitas penerangan di kawasan taman yang menjadi salah satu ikon Kota Martapura. “Penggantian bohlam LED 13 lampu sorot. Penambahan lima lampu sorot juga dilakukan,” katanya Selasa pekan kemarin.
Menurut Mursal, pada November kemarin pihaknya fokus melakukan perbaikan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) ketimbang Penerangan Jalan Umum (PJU) kendati banyak masukan perbaikan dari masyarakat. Temasuk dalam fasilitas PJL, penerangan di kawasan taman kota.
Lebih lanjut dikatakan Mursal, fasilitas penerangan di kawasan Taman CBS yang menyatu dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha kerab dirusak orang-orang tak bertanggung jawab. Mengamankan itu, dipasang besi pengaman bohlam.
Menjaga fasilitas penerangan dari tangan-tangan jahil, juga peluang terjadinya aktifitas mesum di kawasan taman, peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP sebagai Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) penegak peraturan daerah (perda) di perlukan.
“Satpol PP sebenarnya sudah cukup aktif melakukan pengawasan. Nanum jika secara khusus, sepengetahuan saya Satpol PP tidak ada penugasan mengawasi fasilitas pendukung taman tersebut,” kata Mursal.
Sayangnya saat ingin dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Satpol PP, Ali Hanafiah tak pernah dapat ditemui. (zai/klik)
