klikkalimantan.com – Nyamuk Aedes Aegypti mulai menebar teror di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Di bulan pertama 2020 ini saja, 21 warga positif Deman Berdarah Dengue (DBD).
Warga di wilayah Kecamatan Martapura, terbanyak menderita penyakit akibat gigitan nyamuk yang cepat berkembang biak di musim penghujan seperti sekarang ini. “Masih sama dengan tahun lalu. Pasien DBD didominasi penduduk di Kecamatan Martapura,” kata drg Rahimayati, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat mewakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, dr Diauddin pada konferensi pers, Rabu (29/1/2020).
Namun jika dibandingkan Januari 2019, kata Rahimayati, jumlah pasien DBD di Januari 2020 ini jauh lebih sedikit, yakni 108 penderita. Penurunan angka penderita, pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal.
Disampaikan Rahimayati lebih jauh, pihaknya akan terus mengimbau masyarakat agar terus berperilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya menekan kasus DBD di wilayah Kabupaten Banjar.
“Dengan bersama-sama masyarakat kita bisa menurunkan angka kasus DBD. Meskipun dengan fogging angka kasus penderita DBD tidak akan menurun tanpa ada kesadaran masyarakat itu sendiri,” tegasnya. (zai/klik)