Ribuan Relawan dan Petugas Kebersihan Siap Bersihkan Sampah Pasca Haul

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Mendukung kelancaran dan kenyamanan kegiatan Haul ke-15 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, utamanya penanganan sampah pasca haul, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar kembali melaksanakan sejumlah persiapan.

Menurut Kepala DLH Kabupaten Banjar, Boyke W Triestiyanto melalui Achmad Norsailah, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Pertamanan dan Limbah, untuk mengatasi permasalahan sampah pasca haul, akan menurunkan sebanyak 1.370 orang petugas kebersihan yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, baik dari Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, serta relawan tim kebersihan haul.

“Peringatan kegiatan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul tahun ini diprediksi mengalami peningkatan atau dihadiri sekitar 2,5 Juta orang jamaah. Artinya, untuk sampah yang dihasilkan paska kegiatan haul tahun ini diprediksi mengalami peningkatan yakni sekitar 750 – 850 ton sampah atau lebih banyak dari kegiatan haul tahun sebelumnya yang menghasilkan hampir mendekati 400 ton sampah,” ujar Achmad saat dikonfirmasi klikkalimantan.com melalui via WhatsApp, Jumat (31/1/2020).

Tak hanya itu, Achmad pun memaparkan, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan haul pada 2019 lalu bersama instansi terkait dan tim relawan haul, DLH Kabupaten Banjar bersama instansi terkait akan menurunkan berbagai macam peralatan seperti, mobil Dam Trukc, Loader, Excavator, mobil Pickup, motor Tossa dan lain sebagainya guna percepatan penanggulangan sampah paska kegiatan haul.

“Ada sekitar 25 unit Dam Truck, Arm Roll plus 30 unit Kontainer, 2 unit Loader, 2 unit Excavator Mini, 25 unit mobil Pickup, dan 15 unit motor Tossa, serta 2 unit toilet mobile dan 2 unit tanki tinja yang akan diturunkan. Ditambah 1 unit Excavator mini, 2 unit mobil Pickup, dan 5 unit Tossa milik Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH), serta 3 unit mobil Pickup milik Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun), dan 4 unit mobil Pickup, 3 unit Trukc Tanki, dan 5 unit Tandon Air Minum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar. Begitupun Pemko Banjarbaru akan menurunkan 5 unit Dam Trukck, Arm plus 5 unit Kontainer, serta 2 unit toilet mobile,” ucapnya.

BACA JUGA :
Bupati Pimpin Apel Kesiapsiagaan Jelang Haul ke-18 Guru Sekumpul

Dikatakan Achmad, sedangkan untuk pola angkut sampah, dari Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara akan diangkut ke titik kumpul (TK) menggunakan mobil pickup, motor Tossa atau gerobak. Selanjutnya, untuk pembuangan sampah akan diteruskan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional menggunakan transportasi Dam Truck.

“Dam Truck kita usahakan tidak masuk dalam kawasan Kota Martapura karena akan menyababkan kemacetan karena banyaknya jamaah yang berhadir dikegiatan Haul Abah Guru Sekumpul, dengan begitu proses cepat pengangkutan sampah pun tidak akan terkendala. Jadi, akses masuk Dam Truck telah kita tentukan tempatnya, dan kami pun meminta kepada relawan kebersihan lingkungan (RK) untuk menugaskan 20 orang timnya disetiap RT guna membantu pemulihan lingkungan paska kegiatan haul, serta memastikan sampah secepatnya keluar dari area lingkungan kegiatan yang sudah ditentukan untuk penempatannya,” harapnya.

Guna membendung menyeruaknya sampah, Achmad pun mengimbau kepada jamaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul agar membawa tumbler sebagai tempat air minum, serta menyarankan membawa kemasan makanan menggunakan bahan yang mudah hancur seperti daun pisang atau kertas, utamanya tidak menggunakan kemasan dari styrofoam. “Panitia pun akan menyediakan tong-tong sampah untuk sampah organik, dan alternatif pengganti tong sampah organik menggunakan plastik khusus. Tapi, kita juga tetap mengizinkan penggunaan kantong plastik khusus berukuran 90 cm guna memudahkan pengangkutan sampah,” tuturnya.

Serta Achmad pun memastikan, pihaknya masih membutuhkan relawan haul yang lebih banyak lagi guna menanggulangi permasalahan sampah dari berbagai instansi, organisasi, serta masyarakat baik dalam maupun luar daerah. “Pada kegiatan haul kali ini semua kabupaten/kota di Kalimantan Selatan pun turut ambil bagian dalam mendukung kelancaran kegiatan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul,” tutupnya.(zai/klik)

Scroll to Top