klikkalimantan.com – Sejumlah persiapan jelang pelaksanaan Haul ke-15 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani , 1 Maret 2020 mendatang terus dilakukan. Tak terkecuali Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar yang terus mematangkan sejumlah persiapan haul.
Menurut HM Aidil Basith, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Rapat Koordinasi (Rakor) Perispan Haul ke-15 ulama kharismatik yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul, Selasa (4/2/2020) bertujuan untuk minta kejelasan terkait bagaimana akses pemberitaan awak media sebagai penyalur informasi, mengingat sudah ada zona-zona yang sudah ditetapkan steril dan lain sebagainya, serta informasi apa saja yang dapat dipublikasikan terkait kegiatan haul.
“Sudah kita siapkan Posko Terpadu Media Center sebagai pusat kendali pemberitaan yang dapat diakses awak media,” ujar Aidil Basit usai memimpin rakor persiapan haul, Selasa (4/2/2020).
Aidil Basith pun memaparkan, guna menyamakan persepsi pengguna frekuensi dari berbagai lembaga pemerintah atau pun non pemerintahan agar tidak terjadi tabrakan frekuensi diudara berkaca dari hasil evaluasi tahun lalu, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar pun melibatkan Balai Monspekfekrad (Balmon) pada gelaran rakor.
“Jadi, kita dapat menyamakan persepsi dengan semua instansi terkait. Mana yang kurang akan kita benahi seperti kekurangan jangkauan akan kita bantu dengan repeter yang kita miliki,” tuturnya.
Mendampingi Aidil Basit, Eddy Elminsyah Jaya Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informatikan menambahkan, dengan gelaran rakor tersebut, saluran komunikasi dapat terkoordinasi dan terpadu dengan baik, sehingga kendala jalur komunikasi seperti tahun-tahun sebelumnya dapat ditanggulangi.
“Semua permasalahan dibahas pada kesempatan rakor kali ini. Mudah-mudahan kegiatan pelaksanaan haul tahun ini dapat berjalan dengan lancar, utamanya terkait sistem komunikasi,” harapnya.
Menggapi perihal tersebut, H Abdel mewakili tim relawan haul Posko Induk Sekumpul merasa terbantu dan bersyukur dengan dihadirkanya Balmon digelaran rakor persiapan haul. “Masalah jalur informasi inikan sangat penting sekali, utamanya bagi tim relawan kami dilapangan yang sangat ketergantungan dan memerlukan sekali dengan jalur frekuensi radio yang lancar,” ungkapnya.
H Abdel pun berharap, dengan kedatangan Balmon pada gelaran rakor tersebut, kendala jalur frekuensi sebagai alat berkoordinasi seperti tahun-tahun sebelumnya dapat teratasi. “Sebagian frekuensi yang kita gunakan memang bersifat komersil dan tidak hanya dengan sistem Rapi dan Orari yang kita pakai,” tutupnya.(zai/klik)
