klikkalimantan.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat bersama lintas sektoral terkait pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Rabu (12/2/2020). Bertempat di ruang kerja kepala dinas di Kantor Dinas PMD, Jalan A Yani KM 38 Martapura, rapat bersama juga dihadiri Ketua TP PKK, Hj Raudatul Wardiyah.
Kepala Dinas PMD, Syahrialudin ditemui usai rapat menyampaikan, rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dilaksanakan sebagai langkah awal menyamakan persepsi ihwal pembinaan posyandu agar lebih baik lagi.
“Sesuai Permendagri Nomor 54/2007 tentang Pokok Kerja Operasional Posyandu, dibentuk Sekretariat Pokjanal Posyandu yang diakomodir Dinas PMD. Karena itu kami laksanakan rapat bersama OPD terkait pembinaan posyandu di awal tahun ini,” kata Syahrialudin yang juga menjabat Ketua Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten Banjar.
Karena untuk memaksimalkan program di posyandu yang notabene wadah pelayanan kesehatan di tingkat desa, menurut Syahrial, perlu keroyokan lintas OPD merealisasikannya. Tak cukup hanya satu atau dua OPD menangani.
Karena itu, kata Syahrial, rapat bersama juga dihadiri banyak instansi terkait. Di antaranya; TP PKK, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas Perikanan, dan Bapelitbang.
Dibahas dalam rapat bersama, segala hal terkait pembinaan posyandu di Kabupaten Banjar yang jumlahnya sebanyak 553 posyandu. Termasuk jadwal dan program yang akan dilaksanakan, utamanya di dua posyandu yang akan dijadikan percontohan. Yakni, Posyandu Dahlia di Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura dan Posyandu Anggur di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan.
Disampaikan Syahrial lebih lanjut, keroyokan memaksimalkan pembinaan posyandu di Kabupaten Banjar tak lepas dari peran aktif Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah yang juga istri Bupati Banjar H Khalilurrahman.
“Saat rapat, Ibu Bupati juga menyampaikan kesiapannya turun langsung ke desa-desa menyampaikan langsung ke warga penting keberadaan posyandu sebagai wadah pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Syahrial. (to/klik)