NU Netral di Pilkada, Kader Terserah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PELANTIKAN - Seremoni pelantikan PC NU Kabupaten Banjar masa bakti 2019 - 2024 di STAI Darussalam Martapura, Rabu (12/2/2020).

klikkalimantan.com – Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar masa bakti 2019 – 2024 dilaksanakan, Rabu (12/2/2020) di halaman STAI Darussalam Martapura, Jalan Perwira, Kelurahan Tanjung Rema Darat.

Sejumlah ulama dan tokoh agama Kabupaten Banjar masuk dalam struktur kepengurusan dengan jabatan mustasyar dan syuriah . Di antaranya, KH Khatim Salman, KH Hasanuddin, Habib Abdullah Assegaf KH Wildan Salman, KH Fadlam Asy’ari, KH Naufal Rosyad, KH Ahmad Tarhib, Habib Nih Al kaff, Kh Muhammad Husin, dan KH Supian Sauri.

Dilantik juga sejumlah tokoh partai politik (parpol), sebagian berstatus anggota dewan. Beberapa yang lain adalah mereka yang telah menyatakan maju dalam pilkada Kabupaten Banjar sebagai bakal calon bupati/wakil bupati. Sebut saja H Khalilurrahman, H Rusli, H Saidi Mansyur, KH Fadlan Asy’ari, dan Andin Sofyanoor tergabung dalam kepengurusan

Meski bertepatan dengan momen pilkada, pun banyak pengurus PC NU yang juga politisi, namun Nuryadi, Ketua Tanfidziah yang baru dilantik menyatakan, NU secara kelembagaan netral dalam pilkada.

Urusan dukung mendukung, Nuryadi memastikan bersifat personal tanpa embel-embel lembaga. “NU netral dalam pilkada. Karena hampir semua bakal calon yang maju adalah orang NU,” ungkapnya.

Karena itu ia berharap, siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Bupati/Wakil Bupati Banjar, NU dianggap sebagai mitra pemerintah daerah. Bukan sebagai yang mendukung atau tidaknya saat pilkada.

Senada Nuryadi, Bupati Banjar Khalilurrahman dalam sambutannya menyampaikan, NU secara kelembagaan memang harus netral dalam pilkada. “Lembaga jangan diajak-ajak berpolitik,” katanya. (to/klik)

BACA JUGA :
Komisi V DPR RI Tinjau Proyek Jalan Lingkar Mataraman-Sungai Ulin
Scroll to Top