klikkalimantan.com – Pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Banjar jalur perseorangan, Mada Teruna – Feryansyah (MaRi) menyerahkan simbolis dokumen dukungan ke KPUD Banjar, Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul empat sore.
Diterima simbolis oleh Ketua KPU, Muhaimin bersama sejumlah komisioner lantaran dokumen dukungan yang dibawa dinilai masih perlu perbaikan, yakni penyusunan berkas dukungan sesuai nomor input pada Sistem Pencalonan (Silon).
Menurut Muhaimin, ada empat dari 20 kecamatan yang belum terselesaikan penyusunannya oleh tim pasangan MaRi. “Jadi belum memungkinkan kami terima secara resmi. Karena jika kami terima dan dihitung tentu kurang dari syarat minimal dukungan yang mesti dipenuhi,” kata Muhaimin.
Atas kekurangan penyusunan berkas dukungan tersebut, Muhaimin mengatakan memberi kesempatan tim untuk meemperbaikinya dan menyerahkannya ke KPU hingga batas akhir tahap penyerahan berkas, Minggu (23/2/2020) pukul 23.00 Wita.
Ditemui usai menyerahkan berkas, Mada Teruna mengatakan akan segera memperbaiki penyusunan berkas dukungan sesuai yang diinginkan KPU dan menyerahkannua sebelum batas akhir masa waktu yang ditentukan.
Didampingi Feryansyah, Mada mengaku, timnya cukup gelabakan dengan ketentuan berkas dukungan mesti diurutkan sesuai input pada Silon. Pasalnya informasi terkait hal itu baru diterima tanggal 19 Februari lalu. “Sedangkan saat sosialisasi, hal itu tidak disampaikan,” ujarnya.
Meski begitu, Mada mengaku tetap optimis dan akan menyelesaikan penyusunan berkas dukungan dan menyerahkan sebanyak 36.147 formulir dan kopi KTP yang sudah terkumpul dari gerakan ‘Sedekah KTP’.
Tak hanya MaRi yang cukup gelabakan atas ketentuan yang baru belakangan disampaikan KPU tersebut, pasangan bakal calon lain yang juga menempuh jalur perseorangan, dan menyerahkan berkas dukungan beberapa jam sebelum MaRi, yakni Yunani – Suriani juga mesti membongkar lagi berkas dukungan untuk diurutkan sesuai nomor input pada Silon.
Tim pasangan Yunani – Suriani bahkan menggelar tikar di depan Kantor KPU Banjar yang ada di Komplek Pangeran Antasari (Kompas) Martapura. Di sama tim sukses bekerja menyusun ulang berkas dukungan.
Ditanya terkait keterlambatan informasi penyusunan berkas dukungan sesuai nomor inpit Silon, Muhaimin mengatakan telah menyampaikannya kepada tim sukses pasangan calon pada 17 Februari 2020. (to/klik)
