klikkalimantan.com – Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar mendata, sebanyak 337 sapi dan 12 kambing disembelih pada Haul ke-15 Guru Sekumpul beberapa waktu lalu.
Dondit Bekti, Kepala Disnakbun Kabupaten Banjar memastikan, sapi dan kambing yang disembelih higienis dan layak konsumsi berdasarkan pemeriksaan sebelum dam sesudah penyembelihan (postmortem dan antemortem).
“Dari 337 sapi dan 12 kambing, hanya sekitar 17 sapi yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Selebihnya, pemeriksaan dan pemotongan dilakukan di dapur-dapur umum,” kata Dondit ditemui klikkalimantan.com, Jumat (6/3/2020).
Tak hanya itu, Dondit pun memaparkan, berdasarkan laporan tim-nya dilapangan. Untuk kondisi kesehatan hewan jenis sapi dan kambing pada haul tahun ini lebih baik dari kegiatan haul dan Hari Raya Qurban pada tahun-tahun sebelumnya.
“75 persen sapi didatangkan dari luar Kalimantan Selatan yakni, 70 persen, atau sekitar 200 ekor sapi dari Bali, 5 persen atau sekitar 100 ekor lebih jenis limousin, PO, Simental didatangkan dari Jawa Timur, dan Sulawesi,” kata Dondit.
Dikatakan Dondit, rata-rata per ekor sapi ari 337 menghasilkan karkas daging minimal 70 kilogram. “Jadi, jika ditotal keseluruhan lebih dari 21.000 ton daging sapi yang dipersiapkan untuk konsumsi jamaah, belum termasuk daging kambing yang terdata,” pungkasnya.(zai/klik)
