Tanggap Darurat Covid-19, Sekolah di Kalimantan Selatan Diliburkan 14 Hari

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Sejumlah langkah diambil pemerintah kabupaten/kota seiring ditetapkannya status tanggap darurat covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan. Salah satunya melibur aktifitas belajar mengajar semua jenjang selama 14 hari, 23 Maret – 5 April 2020.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah provinsi yang juga meliburkan SMA/Sederajat, semua PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Banjat juga diliburkan. Surat edarannya sudah disampaikan ke pihak sekolah,” kata Maidi Armansyah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Minggu (22/3/2020) usai kegiatan video confrence dan konfrensi pers penangan covid-19 Mahligai Sulatan Adam, Martapura.

Meski masa libur imbas wabah virus korona dimulai Senin, 23 Maret 2020, namun dihari pertama masa libur siswa masih berangkat ke sekolah untuk diberi arahan dan dibagikan buku teks dan tugas rumah. “Setelah itu langsung dipulangkan,” ujarnya.

Dipaparkam Maidi lebih lanjut, selama libur proses pembelajaran dilaksanakan di rumah dengan memanfaatkan teknologi (TI) informasi. Jika terkendala dalam pemanfaatan TI, proses belajar di rumah disesuaikan kondisi dan sumber daya sekolah.

“Tryout SMP dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 16 April 2020, dengan melihat kondisi dan situasi,” ujarnya.

Berbeda dengan di Kabupaten Banjar yang siswanya masih ke sekolah di hari pertama libur sekolah imbas wabah virus korona, di Kota Banjarbaru, semua sekolah sudah kosong.

Informasi akan meliburkan aktifitas belajar mengajar bahkan sudah disebarluaskan Disdik Kota Banjarbaru sepekan sebelumnya.

“Meliburkan aktifitas belajar untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan virus koronna. Dengan berkoordinasi semua strategi disusun secara bersama. Agar hasil yang diharapkan sesuai dengan usaha yang dilakukan,” ungkap Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, Selasa (17/3/2020).

BACA JUGA :
Giliran Anggota Dewan Divaksin
Scroll to Top