Perkenalkan Purun ke DPRD Kabupaten Malang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com- DPRD Kota Banjarbaru perkenalkan purun kepada DPRD Kabupaten Malang dan DPRD Kabupaten Ponorogo saat kunjungan kerja di ruang Paripurna DPRD kota Banjarbaru.

Pada kesempatan tersebut Budimansyah, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjarbaru, menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Ia mengatakan, Banjarbaru merupakan sebuah kota yang berjuluk Idaman, dimana penduduknya sangat plural, berbagai macam suku, budaya dan agama hidup damai berdampingan di kota Banjarbaru.

“Banjarbaru juga memiliki berbagai suku, seperti Jawa, Sunda, Makassar, Bugis dan lain-lain, bahkan disini ada yang menamakan dirinya Jawa Banjar,” ujarnya.

Selain itu Budimansyah juga memperkenalkan purun, sebagai salah satu ikon Kota Banjarbaru, yang mana produksi purun dari bahan dasar rumput liar dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan masyarakat Banjarbaru, khususnya masyarakat Kecamatan Cempaka.

“Banjarbaru juga dikenal sebagai kota pembuat purun, kerajinan tangan berbahan dasar rumput yang sampai kini pemasarannya sudah tembus internasional,” tambahnya.

Selain itu juga ia menambahkan, selain purun kota Banjarbaru juga dikenal dengan kain khas sasirangan bordir, yang menjadikan kain sasirangan sebagai kain dinas daerah.

“Ini juga bisa menjadi oleh-oleh bagi bapak dan ibu yang sedang melakukan kunjungan di kota kita ini,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi D DPRD Ponorogo merespon bai katas sambutan kunjungan mereka di Kota Banjarbaru, dimana tentu Kota Banjarbaru memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, maka tentu dalam peningkatan kualitas kota akan semakin lebih baik.

“Banjarbaru kan kota, tentu SDMnya juga sudah memiliki kualitas Pendidikan yang cukup, sehingga Banjarbaru juga lebih baik,” ujarnya.

Ia juga mengakui, lebih luas tentang Kalimantan Selatan, bahwa dirinya juga pernah melakukan wisata religi ke makan KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, atau yang dikenal Guru Sekumpul di Kota Martapura Kalimantan Selatan.

BACA JUGA :
Teten: Pemerintah Harus Serap Produk UMKM

“Dulu saya juga pernah berkunjung ke makam KH Zaini untuk berjiarah, Kalimantan Selatan punya, ini luar biasa,” tandasnya. (lin)

Scroll to Top