klikkalimantan.com – Di tengah pandemi covid-19, permintaan dan tingkat konsumsi masyarakat untuk jahe merah merah meningkat. Menurut M Fachry, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, peningkatan konsumsi jahe merah tersebut salah satu dampak positif di tengah pandemi wabah virus korona. Mengonsumsi jahe merah dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Peningkatan ini, menurut Fachry berdampak baik pada harga jahe merah di tingkat petani dari yang semula Rp40.000 – Rp60.000 per kilogram menjadi Rp120 ribu.
“Kenaikan harga jahe merah karena meningkatnya konsumsi sebagai bahan herbal ketahanan fisik. Peningkatan permintaan jahe merah salah satunya terlihat dari ekspor jahe merah ke Kalimantan Timur yang sebelumnya hanga 6 ton per pekan menjadi 8 ton,” kata Fachry saat telekonferensi pers di Command Center Barokah Martapura awal pekan kemarin.
Namun diakui Fachry, di sisi lain kondisi berbanding terbalik dengan yang dialami para petani kembang. Pasalnya, selama status tanggap darurat, semua destinasi wisata religi ditutup. Tak ada peziarah yang datang untuk membeli bunga.
“Harganya turun drastis, permintaan pun hampir tak ada. Semula harga minimal melati Rp10.000 per gelas, sekarang Rp5.000,” kata Fachry.
Senasib dengan petani bunga, petani karet merasakan dampak yang sama. Suyatno, salah seorang petani karet di Kecamatan Astambul mengatakan, dari hari ke hari selama status tanggap darurat covid-19, harga karet di tingkat petani terus menerus turun.
“Sebelumnya harga karet masih Rp7.000 per kilonya. Sekarang turun menjadi Rp5.000. Dikabarkan pengumpul, harganya masih akan turun,” kata Suyatno ditemui klikkalimantan.com, Minggu (5/4/2020).
Dondit Bekti, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar mengiyakan anjloknya harga karet di tingkat petani. Menurutnya, harga karet di tingkat petani saat ini bahkan ada yang Rp4.000 per kilogramnya.
Penurunan harga dipicu salah satu pabrik bokar di Banjarmasin tutup imbas wabah virus korona. “Ada pabrik yang tutup sehingga pengepul membeli karet petani dengan harga murah,” kata Dondit. (zai/to/klik)