klikkalimantan.com – Pertama kali dioperasionalkan di mediao Oktober 2017, dua unit bus milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru menjadi solusi transportasi publik warga, terutama bagi warga yang berada pinggiran kota dan tak masuk trayek angkutan umum perkotaan.
Sangat familiar dan mudah dikenali, berwarna biru lengkap dengan ornamen khas dinas perhubungan, dua bus perintis bantuan Kementerian Perhubungan RI 2016 ini beroperasi di koridor Jalan Trikora dengan rute Terminal Simpang Empat – Liang Anggang. Selain diperuntukan umum, dua bus juga difungsikan utama sebagai angkutan pelajar dan kesehatan menuju RSUD Idaman Banjarbaru.
Beroperasi pukul 06.30 – 16.00 Wita, dua unit bus berkapasitas 35 orang penumpang ini menjemput dan menurunkan penumpang di sejumlah halte si sepanjang Jalan Trikora, di antaranya; simpang tiga Cempaka, simpang empat Palm, depan RSUD Idaman, lampu merah Kelurahan Guntung Manggis, simpang empat Berlina, simpang empat Landasan Ulin, dan depan Kantor Kelurahan Landasan Ulun Selatan.
Tak ingin berhenti di koridor Jalan Trikora, pengembangan rute baru menjadi target yang akan terus direalisasikan pihak Dishub Kota Banjarbaru. Rencana pengembangan rute tersebut yakni untuk kawasan Jalan PM Noor, Lingkar Utara Karang Anyar, Jalan Trikora, Jalan RO Ulin dan kawasan Kecamatan Landasan Ulin.
Ahmad Yani Makkie, Kepala Dishub Kota Banjarbaru melalui Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Edy Surya Noor, menjadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarbaru, terwujudnya sarana angkutan perkotaan saling terkoneksi antar kawasan sehingga memudahkan masyarakat kemana-mana.
Terutama untuk kawasan yang tidak termasuk dalam trayek angkutan umum. Karena angkutan umum di Banjarbaru saat ini hanya ada di jalur A Yani dan Jalan Mistar Cokro Kusumo. “Sedangkan kawasan lain di Kota Banjarbaru, di jalur Trikora dan Karang Anyar, belum terlayani angkutan umum. Padahal di sepanjang jalur tersebut, banyak sekolah dan fasilitas kesehatan yang merupakan sarana vital bagi warga,” Edy Surya Noor belum lama tadi.
Karena itu, kehadiran bus yang dilengkapi tempat duduk nyaman, ber-AC, dan fasilitas pendukung lainnya, permasalahan transportasi umum yang menjadi kewajiban pemerintah terpenuhi. Warga pun diharapkan tak ragu menggunakan fasilitas transportasi yang disediakan cuma-cuma. (*)
