klikkalimantan.com – Yayasan Baitul Maal (YBM) dibawah naungan PT PLN Kalsel-Teng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar bagikan ratusan paket sembako kepada sejumlah masyarakat yang aktif bekerja di Kawasan Pasar Tradisional Martapura, Senin (27/4/2020).
Bertempat di teras kantor Perusahaan milik Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, M Hilman, bersama Sudirman, General Manager (GM) PT PLN Kalsel-Teng, Direktur PD PBB, Rusdiansyah, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, serta Letnan Kolonel (Letkol) Armed Siswo Budiarto, Dandim 1006 Martapura, secara simbolis menyerahkan bantuan 100 paket sembako kepada masyarakat, baik yang berprofesi sebagai pedagang, tukang becak yang masih aktif beraktivitas di kawasan Pasar Martapura.
“Melalui YMB PLN Kalsel-Teng, seluruh karyawan PLN Kalsel-Teng melakukan penggalangan dana di lingkungan kerja PLN Kalsel-Teng. Jadi, seluruh karyawan menyisihkan gajinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19),” ujar Sudirman, General Manager (GM) PT PLN Kalsel-Teng.
Dikatakan Sudirman, bantuan paket sembako dari YBM PLN UIW Kalsel-Teng senilai Rp15.300.000 untuk kaum Dhuafa di lingkungan Pasar Tradisional Martapura diharapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
“Terlebih, saat ini masyarakat kita tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Mudah-mudahan 100 paket sembako yang dibagikan hari ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, dan kita semua selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah pada Ramadhan kali ini,” harapnya.
Ditempat yang sama, M Hilman mewakili Pemkab Banjar mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada YBM PLN Kalsel-Teng yang telah turut serta menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak covi-19 di Kabupaten Banjar.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, utamanya yang beraktivitas atau berkerja di kawasan Pasar Tradisional Martapura ditengah pandemi covid-19 agar selalu menjaga kesehatan dan menjaga jarak dalam berinteraksi satu sama lain, serta tidak lupa mencuci tangan dan tetap mengenakan masker saat beraktivitas. Karena virus Corona ini penyebarannya melalui air liur yang menyembur ke udara,” imbaunya.
Tak hanya itu, Hilman pun menambahkan, Pemkab Banjar saat ini tengah mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar. Untuk itu, ia pun berharap saat ditetapkan pelaksanaan PSBB selama 14 hari nantinya masyarakat dapat mengurangi aktivitasnya, meskipun aktivitas pasar tetap berjalan seperti biasanya.
“Apabila PSBB dapat terlaksana dengan baik selama 14 hari, tentunya sangat mudah bagi kita untuk mengetahui siapa saja warga Kabupaten Banjar yang terpapar wabah virus corona. Pada pelaksanaan PSBB nantinya pun bantuan pangan untuk masyarakat akan disalurkan, mudah-mudahan dapat tersalurkan semuanya dan tepat sasaran,” pungkasnya.
