klikkalimantan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menyalurkan bantuan sosial untuk warga kurang mampu terdampak wabah virus korona (covid-19) di halaman Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Kamis (23/4/2020).
Bupati Banjar H Khalilurrahman yang menyerahkan bantuan beras untuk warga yang tak masuk daftar Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan disalurkan sebagai upaya menangani rawan pangan dan jaring pengaman sosial di masa pandemi.
Disampaikan bupati, jelang pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) salah satu yang harus diperkuat. “Sebagaimana regulasi pemerintah, baik Provinsi maupun kabupaten/kota wajib memilki cadangan beras pemerintah (CBP) di masing-masing tingkatan,” jelasnya.
lebih dijauh disampaikannya, Pemkab Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melaksanakan kerjasama penitipan beras dengan Perum Bulog pada 2019 sebesar 5.470 Kg beras dan di 2020 sebesar 12.091 Kg.
“Tahun ini Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan logistik CBP berdampingan dengan Dinas Peternakan dan Perkebunan yang memberikan bantuan berupa telur kepada masyarakat, khususnya di wilayah KecamatanMartapura yang warganya benar-benar terdampak secara ekonomi,” ujar bupati.
Kepada para camat, lurah, dan kepala desa, Guru Khalil sapaan akrab bupati mewanti agar segera laksanakan verifikasi dan validasi warganya sesuai aturan yang berlaku, serta membantu distribusikan bantuan pangan tersebut segera dan tepat sasaran.
“Amankan pola distribusi pangan ini pada sasaran untuk tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan masyarakat banyak. Semoga adanya bantuan logistik ini dapat mengurangi keresahan masyarakat akan kebutuhan pangan,” harap Guru Khalil.
Adapun bantuan yang disalurkan hari itu yakni sebanyak 17 ton beras dan 1,4 ton telur. Bantuan tersebut diberikan untuk 2.766 kepala keluarga non PKH di wilayah Kecamatan Martapura. (to/klik)