Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar H Nasrun Syah hadir pada kegiatan yang juga dihadiri sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Banjar ini.

Ia mengatakan, sesuai amanat Menteri Yohana Yambie yang menginginkan di Hari Anak Nasional 2018 ini, menjadi awal penekanan angka kekerasan terhadap anak.  “Melalui pembinaan yang dimulai sejak di lingkungan rumah tangga. Mudah-mudahan kasusu kekerasan terhadap berkurang perlahan,” katanya.

Disampaikan Nasrun Syah, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, selain mendengarkan aspirasi anak-anak guna meraih prestasi, Temu Forum Anak juga wadah bagi masing-masing Kepala SKPD mensosialisasikan tema yang diusung pada kegiatan tersebut, yakni ‘Genius’.

Hj Siti Hamidah, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Anak pada DP2KBP3A Kabupaten Banjar memaparkan, ‘Temu Forum Anak’ yang di hadiri 100 anak berprestasi dari 20 kecamatan ini sebagai upaya melindungi anak-anak dari berbagai macam ancaman dan kekerasan, fisik, psikis, serta lingkungan.

Karena di 2017 lalu, tercatat 13 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di lingkungan rumah tangga yang dilatar belakangi berbagai faktor. “Diantaranya; berbicara keras dan menyakitkan, tidak sabar, sifat ego, ekonomi, kurang terbuka dalam keluarga, dan lain sebagainya,” kata Hj Siti Hamidah.

Upaya menekan angka kekerasan terhadap anak, lanjutnya, saat ini sudah ad Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), sebuah lembaga pemerintah berbasis masyarakat yang bersentuhan langsung dengan perempuan dan anak korban kekerasan. (adv/zai/klik)