klikkalimantan.com – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) kini mulai berdampak terhadap perekonomian masyarakat, utamanya bagi masyarakat kalangan menengah kebawah.
Menanggulangi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar kini mulai gencar menyalurkan bebagai jenis bantuan dari berbagai sumber dana. Salah satunya bantuan paket sembako dan telur yang telah dibagikan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar ke beberapa desa yang ada di Kecamatan Martapura.
“Sebenarnya, kegiatan penyaluran bantuan paket sembako beras yang digelar di kantor Disnakbun hari ini dilaksanakan oleh Dinas Ketapang Kabupaten Banjar. Namun, pusat kegiatannya dilaksanakan di halaman kantor kita,” ujar Kepala Disnakbun Kabupaten Banjar, Dondit Bekti kepada klikkalimantan.com pada, Selasa (28/4/2020).
Kendati, kantor Disnakbun hanya sebagai tempat pusat kegiatan penyaluran bantuan paket sembako beras dari Dinas Ketapang Kabupaten Banjar. Namun, dikatakan Dondit, berdasarkan instruksi kepala daerah, Disnakbun pun pada kesempatan tersebut juga turut andil membagikan sebanyak 1,4 Ton telur ayam kepada 2.760 warga tidak mampu yang terdampak covid-19.
“Setiap perkemasan telur ayam yang kita bagikan itu beratnya sekitar setengah kilogram. Jumlah kemasan telur ayam dan paket sembako beras yang dibagikan pun sama banyaknya, yakni untuk 2.760 warga tidak mampu yang terdampak covid-19,” ucapnya.
Dipaparkan Dondit, penyaluran bantuan kemasan telur yang bersumber dari dana darurat covid-19 yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar dipastikan tepat sasaran, karena mengacu pada data yang ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banjar.
“Untuk lebih detailnya, warga desa mana saja yang menerima bisa tanyakan ke Dinas Ketapang Kabupaten Banjar, yang jelas kegiatan sudah dimulai sejak 24 April 2020 kemarin, dan hari ini warga Desa Jawa Laut yang menerima,” tuturnya.
Dondit pun menambahkan, bantuan kemasan telur ayam tahap dua sekitar 22 Ton yang leader Dinsos Kabupaten Banjar akan kembali disalurkan dalam rangka persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Parsial di Kabupaten Banjar.
“Jadi, sebanyak 22.000 kemasan telur ayam dengan berat 1kg perkemasan akan disalurkan kepada warga untuk persiapan PSBB berdasarkan hasil rapat di Pendopo Mahligai Sultan Adam Martapura pekan lalu. Sebenarnya ada usulan untuk lauknya diselingi daging sapi dan ayam, namun kita khawatir kalau pendistribusian terlambat akan busuk. Tapi, masih kita pelajari dulu bagaimana mekanisme pendistribusian ke masyarakat,” pungkasnya.(zai/klik)