Stiker Bupati di Kemasan Beras Bantuan, Dikira Warga Bantuan Pribadi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Sejumlah bantuan paket sembako jenis beras untuk warga terdampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), juga jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui dinas terkaitnya.

Meski merupakan bantuan dari pemerintah daerah, sebagian warga penerima bantuan menyangka bantuan berasal dari Bupati Banjar H Khalilurrahman atas nama pribadi. Pasalnya pada kemasan tertempel stiker bupati tanpa wakilnya H Saidi Mansyur.

“Saya mengira bantuan paket sembako jenis beras kemasan dan telur yang kami terima pada Selasa lalu, merupakan bantuan langsung dari Bupati Kabupaten Banjar,” kata Supiani, seorang warga Desa Jawa Laut, Kecamatan Martapura penerima bantuan beras kepada klikkalimantan.com, Jumat (1/5/2020).

Mengenai itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Rizani Ansyari sangat menyesalkan penempelan stiker dengan foto bupati pada kemasan beras bantuan.

“Kita menyayangkan hal ini terjadi. Dalam waktu dekat kita akan panggil dinas terkait yakni, Ketahanan Pangan Kabupaten Banjar untuk meminta penjelasan,” ujar Rizani dihubungi via pesan singkat Whatapps.

Rizani menilai, kalau stiker pada beras kemasan tersebut atas nama pemerintah daerah, idealnya berisi imbauan dengan gambar kedua pemimpin daerah, bupati dan wakil.

“Apabila hanya gambar sosok Bupati Kabupaten Banjar, H Khalilurrahman saja. Justru akan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat yang melihat. Ini tahun politik, keputusan Menteri Kesehatan (Kemenkes) RI pun secara tegas melarang bahwa bantuan dalam bentuk apa pun untuk masyarakat dilarang ada muatan politik,” ucap Politisi Partai Nasdem Kabupaten Banjar.

Baiknya, lanjut Rizani memaparkan, kalau stiker hanya berisi imbauan dan atas nama pemerintah saja tanpa gambar atau foto Bupati dan wakilnya, karena bisa saja dituding melakukan politisasi bantuan covid-19 guna kepentingan Pilkada. “Tapi, bisa saja kejadian ini tidak diketahui Bupati Banjar Khalilurrahman dan Wakil Bupati Banjar yakni, Saidi Mansyur,” prediksinya.

BACA JUGA :
Wakil Ketua III DPRD Bantah Jegal Pansus Koordinasi ke Kementerian 

Kepala Dinas Ketapang Kabupaten Banjar, Eddy Hasby pun akan bicara terkait kejanggalan beras kemasan yang hanya dengan stiker Bupati Kabupaten Banjar melalui via WhatsApp.

“Maaf sebelumnya, itu hanya spontanitas, karena Bupati Kabupaten Banjar selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan, dan sebagai simbol pemerintahan yang masih aktif memberikan anjuran/penyuluhan kepada masyarakat tentang covid-19. Jadi, menurut hemat kami tidak ada unsur politik,” sanggah Eddy.

Kendati, ketikannya ditanya kenapa hanya terdapat gambar sosok Bupati pada stiker beras kemasan, dan apakah ada muatan politisasi? Eddy pun tak berani berkomentar. “Nah, terkait hal itu kami tidak berani berkomentar banyak, karena Pilkada masih diundurkan,” tutup Eddy menguati sanggahan.(zai/klik)

Scroll to Top