Ada Layanan Rapid Test di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, Banjarbaru – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor telah menyediakan fasilitas layanan rapid test untuk para pengguna jasa bandara. Layanan rapid test juga dibuka untuk umum, utamanya warga yang bertempat tinggal di kawasan shelter bus bandara.

“Sehubungan dengan tingginya permintaan untuk penyediaan layanan rapid test di kawasan bandara, mulai hari ini para pengguna jasa bandara maupun masyarakat umum dapat dengan mudah melakukan rapid test yang telah kami sediakan. Hal ini selaras dengan diberlakukannya hasil rapid test sebagai salah satu dokumen persyaratan terbang sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 9/2020,” kata Suriganata, PTS General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor dalam siaran pers, Senin (27/7/2020).

Dikatakan Suriganata, layanan ini merupakan hasil kerjasama Manajemen Angkasa Pura I dengan anak perusahaan, Angkasa Pura Suport dan RSU Syifa Medika. Layanan rapid test ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 15.00 WITA.

“Biaya yang dikenakan untuk layanan ini sebesar Rp150.000,- untuk satu kali tes dengan hasil pemeriksaan yang dapat langsung diketahui dalam rentang waktu kurang lebih 30 menit. Kami harap dengan adanya layanan ini dapat mempermudah para penumpang untuk melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara,” ujarnya

Lebih lanjut disamapaikan, protokol kesehatan juga diterapkan di lokasi pelayanan rapid test di kawasan bandara ini. Para petugas diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas, menggunakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari face shield, masker, sarung tangan, dan baju pelindung. Selain itu area layanan rapid test juga secara rutin dilakukan disinfeksi untuk memastikan kebersihannya.

Tidak hanya para petugas yang wajib menaati protokol kesehatan yang berlaku, namun juga untuk calon pesertarapid test. Para calon peserta diwajibkan untuk mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pemeriksaan. Penggunaan masker dan penerapan physical distancing juga dilakukan di area ini.

“Selanjutnya melakukan registrasi dengan membawa kartu identitas dan mengisi formulir yang sudah disediakan. Setelah itu para peserta rapid test dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter dan pengambilan sampel darah. Setelah selesai menjalani tes, para peserta diharap tetap berada di ruang tunggu sampai hasil rapid test keluar,” kata Suriganata. (to/klik)