klikkalimantan.com. MARTAPURA – Di pungkasan masa kepemimpinan H Khalilurrahman – H Saidi Mansyur, Kabupaten Banjar didera bencana. Pandemi covid-19 yang belum diketahui kapan purnanya. Menyambung juga banjir yang berdampak jamak. Kerusakan insfrastruktur, jalan dan jembatan di antaranya.
Data pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, hingga akhir Januari lalu, banjir merendam dan merusak tak kurang dari 68 ribu meter badan jalan kabupaten dengan total nilai kerugaian mencapai Rp66 Miliar lebih.
Begitu pun jembatan. Banjir telah merusak 12 jembatan di tujuh kecamatan dengan tingkat kerusakan bervariasi. Jembatan rusak total ada di Desa Aranio dengan bentang 60 meter.
Bagi H Khalilurrahman yang purna tugas sebagai Bupati Banjar periodepada 16 Februari 2021, bisa jadi tak lagi pusing dengan kondisi itu. Tentang bencana dan penanganan pascanya.
“Itu PR bupati berikutnya,” kata Guru Khalil sapaan akrab H Khalilurrahman yang mengaku akan kembali ke khitah awal sebagai seorang ulama. “back to basic,” imbuhnya.
Namun tidak demikian bagi H Saidi Mansyur yang telah ditetapkan sebagai Bupati Banjar terpilih oleh KPU pada Jumat (18/2/2021). Bersama Said Idrus sebagai wakilnya, Saidi Mansyur tinggal menunggu seremoni pelantikan pada 26 Februari mendatang.
“Kepada bupati berikutnya saya titipkan pembangunan Kabupaten Banjar,” Guru Khalil yang menyebut Banjar yang baru sosok muda, pun dengan semangat muda nan energik. (to/klik)
