Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Tingginya curah hujan yang kembali mengguyur wilayah Kota Banjarbaru membuat warga Cempaka menderita. Banjir kembali merendam daerah Cempaka dan sekitarnya. Seperti yang sudah-sudah, Cempaka, Kertak Baru Rt22,23,24,25 menjadi kawasan terdampak paling parah.

Dari pantauan klikkalimantan.com, sekitar pukul 05.00 Wita air bah mulai menggenangi jalan-jalan. Tak berselang lama debit air bertambah besar. Warga pun spontan bergegas menyelamatkan benda benda rumah tangga agar tak terkena air bah. Utamanya benda benda elektronik.

Air bah terus bertambah. Puncaknya, sekitar pukul 06.30 wita (22/3/21), ketinggian air mencapai satu meter. Kali ini warga tetdampak banjir pun, dibuat cukup panik karena debit air yang tiba-tiba tinggi. Diluar perkiraan lantaran sudah berbulan-bulan banjir tidak pernah terjadi  lagi.

“Lebih satu meter rumah kami terendam banjir. Parahnya lagi, airnya cukup deras,” ujar warga.

Numun sayangnya, Pemko Banjarbaru tetutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, terkesan tak tanggap. Buktinya, menurut warga tidak satu pun ada perwakilan instansi terkait yang berda di tempat.

” Tidak ada bantuam sama sekali,” ujar warga.

Justru yang terjadi kata warga, beberapa orang warga berinisiatif membuka dapur umum dadakan. Mereka memasak nasi yang kemudian dibagikan kepada warga terdampak.

Baihaki Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru saat dikonfirmasi, mengatakan keadaan sekarang sudah kembali normal.

” Tadi pagi memang sempat tinggi, sekarang sudah kembali normal,” ujarnya.(kus/klik)