KLIKKALIMANTAN.COM – Kelurahan Sekumpul dengan Makam KH Zaini Abdul Ghani, lebih akrab disapa Abah Guru Sekumpul salah satu ikon wisata religi yang dimiliki Kabupaten Banjar. Sebagai ikon wisata daerah, lumrah penataan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar. Satu di antaranya penataan saluran air yang acapkali terjadi genangan saban musim penghujan.
Merealisasi itu, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dilaksanakan rembug rencana revitalisasi sistem jaringan drainase kawasan Sekumpul di Aula Mahabbah Komplek Ar-Raudah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar Jumat pekan kemarin.
Koordinasi bersama warga dan tokoh masyarakat kawasan Sekumpul tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman. Mendampingi bupati, Kepala Dinas PUPR M Hilman, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Farid Soufian, Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah, Camat Martapura Ahmad Junaidi, Lurah Sekumpul Gt Marhusin serta pejabat lainnya.
Bupati Banjar menyampaikan pada arahannya dalam perencanaan revitalisasi sistem jaringan drainase kawasan Sekumpul, perlu adanya pelebaran jalan untuk mengatasi macet serta memperbesar saluran drainase.
“Untuk menata kawasan sekumpul terutama dalam hal penataan drainase dan pelebaran jalan, karena tadi sudah dijelaskan rencana pelebaran jalan ini 13 meter sedangkan yang ada hanya selebar 7 meter yang artinya kita memerlukan 6 meter untuk tercapainya pelabaran jalan dan drainase yang baik,” katanya.
Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar ini, juga menambahkan kawasan Sekumpul merupakan kawasan yang terkenal religius dan banyak peziarah yang berkunjung ke makam Guru Sekumpul, tentu perlu terciptanya kawasan yang nyaman.
“Karena kita menyadari bahwa kawasan sekumpul ini selalu dikunjungi masyarakat banyak, oleh karena itu kita semua masing-masing berpikir untuk bisa tercapainya apa yang kita rencanakan ini sehingga betul-betul daerah sekumpul menciptakan suasana yang nyaman bagi warga kita yang lewat maupun pelancong dari luar daerah,” tambah Guru Khalil.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar M. Hilman memaparkan bagaimana kondisi jalan Sekumpul saat terjadi hujan lebat yang mengakibatkan genangan dan desain untuk jalan yang akan diterapkan di jalan sekumpul untuk mencegah agar tidak terjadi lagi genangan saat hujan terjadi.
“Seiring dengan dinamika pembangunan genangan air sering terjadi, dan inilah yang melatar belakangi kami atas arahan dari bapak bupati banjar untuk mengatasi genangan yang terjadi pada kawasan ini, makanya kami mempersiapkan perencanaan Revitalisasi sistem jaringan drainase kawasan Sekumpul ini,” katanya. (adv/klik)
