klikkalimantan.com, MARTAPURA – Desa Karang Intan di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar ditetapkan sebagai Kawasan Kampung Budidaya Ikan Papuyu. Seremoni pencanangannya dilakukan, Kamis (1/7/2021) bersamaan kegiatan Temu Koordinasi Pengembangan Budidaya Ikan Lokal. Banjar H Saidi Mansyur hadir pada kegiatan tersebut..
Dikatakan Bupati Saidi, perikanan, salahs atu sektor unggulan penopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar. Statistic menunjukkan, rata-rata pertumbuhan ekonomi sektor perikanan kurun 2000 – 2019 mencapai 4,58 persen.
Karena itu dia berharap, sektor perikanan menjadi pembangunan ekonomi yang inklusif, “Mampu berperan dalam pemulihan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan maupun percepatan penanganan stunting di Kabupaten Banjar,” kata Saidi.
Riza Dauly, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar mengatakan, kegiatan ini dalam rangka percepatan transformasi di sektor perikanan yang merupakan bagian dari pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.
“Saat ini teridentifikasi hanya 54 pembudidaya pengembangan budidaya ikan lokal, terdiri dari 23 pembudidaya pembesaran, 10 pembudidaya perbenihan, dan 21 pembudidaya perbenihan sekaligus pembesaranya dengan total lahan kurang lebih 14 Hektare,” jelasnya.
Riza menambahkan untuk produksi rata-rata 5000 ekor per bulannya dengan jumlah sekitar 1 ton per bulan. Dengan harga bersaing, untuk grade 1 Rp 80.000 perkilo, grade 2 Rp 40.000, dan grade 3 Rp25.000 perkilogram.
Dikesempatan tersebut dilakukan penyerahan benih sekitar 1 juta ekor dan indukan kepada 1300 pembudidaya, kurang lebih 1 juta dari Kementerian Kelautan dan Perikanan seperti Nila, Patin, Lele dan Papuyu sesuai dengan komoditas unggulan di sektor perikanan.
