Klikkalimantan.com, BANJARBARU– Dimasa pandemi virus corona ternyata tidak menyurutkan aktivitas para penggiat seni tari. Bahkan menurut  A Yanie Makkie, Ketua Harian Dewan Kesenian Banjarbaru, kegiatan seni tari ssampai saat ini masih dinamis. Seperti baru-baru ini, pihaknya mengikuti kegiatan perlombaan seni tari.

“Seperti pada 2019, kita dapat penyaji terbaik walaupun bukan penyaji nomor satu. Sama kita juga dapat, busana terbaik sama tata rias terbaik. Nah, 2021 ini kita mengikuti festival karya tari daerah Kalimantan Selatan. Tapi kita belum beruntung,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, untuk generasi dalam seni tari terus ada. Generasi ini terbentuk di dalam kelompok Sanggar Idaman Banjarbaru (SIB). Dalam SIB setiap generasi ada, dimulai dari generasi senior, generasi muda, hingga generasi anak-anak.

“Biasanya memang kalau ada yang mau ikut latihan, tinggal datang saja ke tempat kita latihan. Baik itu anak-anak, maupun yang udah dewasa, tapi memang tempat latihan kita belum pasti. Masih pindah-pindah mencari aula atau tempat-tempat yang bisa buat latihan menari,” jelas YM, sebutan akrab Yanie Makkie.

Selain diikutkan dalam ajang lomba, maupun festival para penggiat seni tari ini biasanya mengisi acara-acara seperti sambutan pejabat. Maupun acara seremonial lainnya, tapi dimasa pandemi ini para penggiat seni tari masih terkendala waktu dan tempat penampilan.

“Setiap ada acara di Banjarbaru kami masih sering dipanggil, tapi dimasa pandemi ini, bukan hanya seni tari, tapi kesenian-kesenian yang lain pun ikut mandek. Semoga saja, pandemi cepat berakhir jadi para penggiat seni, bisa mengekspresikan kembali seni-seni yang mereka punyai,” (kus/klik)